Ketua Umum IARMI, MS Kaban mengemukakan hal itu dalam sebuah seminar di kampus Univeritas Jaya Baya, Jakarta Timur, Jumat, yang antara lain membahas berbagai akar masalah yang terjadi di Papua.
MS Kaban mengatakan, persoalan Papua dinilainya sudah serius dan membawa kekhawatiran bahwa isu Papua ini akan bergeser menjadi sebuah gerakan yang ingin memisahkan diri dari bagian dari NKRI.
"Kami IARMI bertekad untuk ikut menjaga Papua dan menjadikan Papua tetap milik Indonesia," kata MS Kaban yang dalam acara yang digelar DPN IARMI dan diikuti ratusan mahasiswa, LSM dan Ormas tersebut.
Kaban yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) mengajak seluruh kepada elemen masyarakat termasuk mahasiswa untuk bahu membahu dan bersama-sama untuk mengingatkan pemerintah untuk sungguh-sungguh menyelesaikan permasalahan Papua.
"Kami akan sampaikan rekomendasi-rekomendasi dari seminar ini ke Menko Polhukam," kata mantan Menteri Kehutanan ini.
Sementara itu, Rektor Universitas Jaya Baya, Dr Amir Santoso mengatakan bahwa tidak hanya Papua, masih banyak daerah lain yang juga tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
"Banyak elite politik yang sudah melupakan kondisi daerah di NKRI, termasuk peduli terhadap keadaan sekitar, padahal asal ada kepedulian segala urusan akan bisa diselesaikan dengan baik," katanya.
Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut, yaitu mantan KSAL Laksamana (Purn) TNI Slamet Subiyanto, Alumni Menwa Yan Juanda Saputra dan mantan Menristek AS Hikam.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011