Jakarta (ANTARA News) - Nokia Siemens Networks meluncurkan Liquid Net, sebuah cara baru penyediaan broadband untuk operator telekomunikasi Indonesia.
"Dengan Liquid Net, operator dapat memanfaatkan seluruh potensi aset bisnis yang ada dan menciptakan sumber pendapatan baru," kata Marc Rouanne, Head of Network Systems, Nokia Siemens Networks di Jakarta pada Kamis (24/11).
Rouanne mengungkapkan ia melihat kebutuhan data pelanggan sangat tidak menentu dan berfluktuasi antara satu lokasi dengan lokasi lainnya pada waktu yang berbeda-beda.
"Hal itu karena pengguna menggunakan broadband di rumah, di tempat kerja dan ketika bepergian. Ketidaksiapan operator mengantisipasi permintaan data yang besar dalam satu waktu dan tempat akan membuat layanan data tersendat" katanya.
Masalah itu, lanjutnya, bisa dipecahkan dengan teknologi Liquid Net yang memungkinkan operator membangun jaringan dan melakukan adaptasi sendiri untuk memenuhi kapasitas dan cakupan jaringan.
"NSN telah menciptakan Liquid Net untuk memanfaatkan kapasitas yang tidak terpakai dan mengalokasikannya secara instan di seluruh jaringan dimanapun dan kapanpun kapasitas itu dibutuhkan," katanya.
Hal itu akan meningkatkan kualitas layanan broadband secara signifikan. Pertumbuhan broadband yang signifikan berarti jaringan harus siap mengatasi konsumsi broadband pribadi lebih dari 1 GB perperangkat mobile perhari. (adm)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011