Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Kamis yang mendapat perhatian banyak pembaca dan masih menarik untuk disimak pagi ini, mulai dari situasi arus balik di sejumlah daerah hingga hepatitis akut.

Berikut rangkuman berita humaniora pada Kamis:

1. Puncak arus balik di Tol Palikanci diprediksi terjadi 6-8 Mei 2022

Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar mengatakan puncak arus balik Lebaran 2022 di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) akan terjadi pada 6-8 Mei mendatang.

"Ya jadi prediksi arus balik Lebaran itu pada tanggal 6, 7, 8 dan nanti berdasarkan instruksi Korlantas Polri akan diberlakukan 'one way' (satu arah)," ujar dia di Rest Area KM 208 B Tol Palikanci di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (4/5).

2. Polres Cirebon Kota sediakan gerai vaksin di KM 208 B Tol Palikanci

Polres Cirebon Kota menyediakan gerai vaksin bagi para pemudik ataupun pengendara yang menjalani arus balik ke arah barat atau Jakarta di Rest Area KM 208 B Jalur Tol Palikanci, Cirebon.

Ketika ditemui ANTARA di Cirebon, Jawa Barat, Rabu, tenaga medis yang sedang bertugas di tempat itu, Mohammad Faisal dan Igi Triyani, mengatakan gerai vaksin ini telah beroperasi sejak 28 April 2022.

Menurut Faisal, sejauh ini satu orang yang menjalani vaksinasi di gerai mereka karena kebanyakan pemudik khawatir dengan efek samping dari vaksin tersebut.

3. Jalur arus balik Malangbong diberlakukan satu arah urai kepadatan

Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, memberlakukan sistem satu arah di jalur arus balik wilayah Malangbong untuk mengurai kepadatan arus kendaraan dari arah timur atau Tasikmalaya menuju barat atau Bandung pada H+2 Lebaran 2022.

Arus kendaraan di jalur nasional lintas Malangbong itu masih tetap ramai dari arah timur ke barat maupun arah sebaliknya, terutama ramai oleh arus balik kendaraan dari Tasikmalaya menuju Bandung pada Kamis malam.

4. Menko PMK dorong upaya proaktif penyisiran Hepatitis di seluruh daerah

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong upaya masif pelacakan Hepatitis akut bergejala berat di setiap daerah untuk memastikan penyebaran kasus.

"Kita tidak ada jeleknya kalau lebih ofensif. Jadi, tidak menunggu, tapi proaktif melakukan penyisiran agak besar-besaran di setiap daerah untuk memastikan bahwa Hepatitis akut belum menyebar ke mana-mana," kata Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Kamis siang.

5. Dokter: Hepatitis akut menginfeksi lewat saluran napas dan cerna

Penyakit hepatitis akut bergejala berat menginfeksi manusia melalui saluran cerna dan pernapasan, kata seorang dokter spesialis anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

"Dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dan lainnya. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan," kata Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FKUI Prof Hanifah Aswari saat menyampaikan keterangan pers secara virtual yang diikuti melalui zoom di Jakarta, Kamis.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022