Jakarta (ANTARA) - Formula 1 dan Netflix pada Kamis mengonfirmasi dua musim tambahan untuk serial dokumenter "Drive to Survive" yang mengincar audiens baru dan muda serta mempopulerkan olahraga balap itu di Amerika Serikat.
Musim keempat, yang tayang tahun ini, telah masuk ke tontonan top 10 Netflix di 56 negara, demikian pernyataan F1 seperti dikutip Reuters.
Pengambilan gambar untuk musim kelima, yang akan tayang tahun depan, sudah berjalan dan balapan seri kelima di Miami akhir pekan ini juga termasuk di dalamnya.
"Musim baru akan sekali lagi membawa para penggemar ke balik layar, menyaksikan secara langsung bagaimana para pebalap dan tim menyiapkan diri untuk bertarung di kejuaraan 2022 dan 2023," kata F1.
"Serial ini akan menawarkan gambar-gambar dan wawancara yang belum pernah ditayangkan sebelumnya dari tokoh-tokoh terbesar olahraga ini."
Grand Prix Miami, yang menjalani debut, adalah salah satu dari dua balapan di Amerika Serikat pada kalener 2022, sementara balapan malam hari di Las Vegas dijadwalkan untuk tahun depan.
Di saat serial itu meraih popularitas, juara dunia Max Verstappen dari tim Red Bull mengaku tak menyukainya dan tidak ambil bagian di musim keempat.
Kritikus mengatakan rivalitas di dalamnya di buat-buat sedangkan percakapan dan komentar-komentar radio telah ditempatkan di luar konteksnya untuk menyajikan tontonan yang menggugah.
CEO F1 Stefano Domenicali pada Maret mengatakan dia ingin bicara dengan Netflix terkait menjaga narasi yang berdasarkan realitas dan juga akan terbuka untuk dialog dengan para pebalap.
Baca juga: 'Perkawinan' F1 dan Netflix masih berumur panjang
Baca juga: Statistik Grand Prix Miami
Baca juga: Bos Mercedes berharap terhindar dari 'kutukan Netflix' di GP Rusia
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022