Adu penalti dilakukan setelah kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol selama dua kali 45 menit waktu normal pertandingan yang dipimpin wasit Suharto itu.
Kemenangan Persisam Samarinda dalam adu penalti itu berkat penampilan gemilang penjaga gawangnya yang baru dimasukan di akhir babak kedua, Agung Prasetyo, yang dapat menahan tembakan penalti tiga pemain Persela Lamongan.
Dari empat pemain Persela yang mengeksekusi penalti tiga diantaranya yakni Gustavo Lopes, Aris Alfiansyah dan Taufik Kasrun dapat digagalkan kiper, hanya Roman Gullian yang berhasil menjaringkan bola ke gawang.
Sementara tiga penembak penalti Persisam berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Pelatih Persisam Samarinda, Hendri Susilo, mengatakan bahwa kemenangan anak asuhnya merupakan suatu usaha keras dan keberuntungan, karena timnya sempat mendapatkan tekanan hebat pemain Persela, setelah pemain belakangnya Luc Soa terkena kartu merah.
Sementara pelatih Persela Miroslav Janu mengaku sedikit kecewa atas hasil yang dicapai anak asuhnya, dan menilai lini depannya masih sedikit lemah dalam penyelesaian akhir.
"Anak-anak bermain dengan baik malam ini. Kami berhasil meredam pergerakan pemain depan Persisam, seperti Jerry dan Christian Gonzales. Kami juga banyak peluang, hanya saja penyelesaian akhir kami masih lemah," ujarnya.
Dengan kemenangan Persisam tersebut, tim berjuluk Elang Borneo itu memastikan satu tempat di babak final Inter Islan Cup, dan akan menghadapi pemenang pertandingan semifinal lainnya antara Persipura dan Pelita Jaya.
(T.KR-MBK/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
