Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Myanmar pada 1 - 2 Maret mendatang. Jurubicara Kepresidenan, Dino Patti Djalal, di Kantor Kepresidenan Jakarta, Kamis, mengatakan kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari rangkaian kunjungan Presiden ke Brunei dan Kamboja yang dimulai 27 Februari mendatang. "Dengan kunjungan ke Myanmar ini, maka Presiden telah melengkapi kunjungan ke seluruh negara di Asia Tenggara," katanya. Kunjungan Presiden ini, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral di antara ke dua negara serta meningkatkan kerjasama di dalam kerangka ASEAN. Mengenai kemungkinan pembicaraan tentang pembebasan pejuang demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, Dino mengatakan yang akan dibicarakan dalam pertemuan ke dua kepala negara itu adalah masalah diplomatik, politik dan ekonomi, perdagangan dan investasi. "Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk membahas dukungan Indonesia terhadap proses demokrasi di Myanmar," katanya. Di Yangon, ibukota Myanmar, Presiden Yudhoyono akan menghadiri pertemuan dengan Kepala Negara Myanmar, Jenderal Senior Than Shwe, pertemuan bilateral, penantanganan MoU pembentukan komisi bersama RI - Myanmar dan jamuan santap malam kenegaraan. Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Myanmar. Sebelumnya, sejumlah anggota DPR menolak rencana kunjungan Presiden Yudhoyono ke Myanmar, terkait dengan iklim demokratisasi di negara itu. (*)
Copyright © ANTARA 2006