Rekayasa lalu lintas bersifat situasional.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyebutkan, petugas melakukan sterilisasi jalur dan tempat istirahat untuk memberlakukan sistem lalu lintas satu arah dari Km 188 Gerbang Tol Palimanan hingga Km 72 Gerbang Tol Cikampek.
"Rekayasa lalu lintas bersifat situasional," kata Irjen Pol Firman Shantyabudi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan rencana, Firman menuturkan sistem one way diberlakukan mulai Kamis ini pukul 11.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Firman mengatakan pemberlakuan sistem one way akan melihat perkembangan dan kondisi terkini arus lalu lintas di tol dari arah timur menuju barat atau Jakarta.
Diungkapkan Firman, petugas juga menyiapkan arus lalu lintas contraflow dari Km 72 hingga Km 47, sehingga lajur dari Jakarta menuju Bandung atau Jawa Tengah masih dapat digunakan.
“Kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi satu lajur,” ujar Firman.
Firman menyebutkan petugas bisa menghentikan rekayasa lalu lintas tersebut apabila arus kendaraan tidak meningkat, namun sebaliknya bila arus meningkat maka one way akan diperpanjang.
“Apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal, maka rekayasa lalin oneway akan ditingkatkan dari GT Palimanan utama Km 188 sampai Tol Jakarta Cikampek Km 47 (tanpa relaksasi) dan diperpanjang waktunya,” kata dia
Lebih lanjut, Firman mengungkapkan mekanisme sebelum pelaksanaan one way akan dilaksanakan sterilisasi/pembersihan baik pada jalur maupun rest area selama dua jam.
Begitupun saat one way selesai diterapkan, Polri membutuhkan waktu dua jam untuk mensterilisasi jalur dan rest area agar berfungsi normal.
Baca juga: Menhub dukung Korlantas terapkan rekayasa lalu lintas di jalur tol
Baca juga: Polisi lakukan rekayasa arus lalu lintas di Kota Batu Jatim
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022