Bandarlampung (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta masyarakat yang akan kembali ke Pulau Jawa dapat memanfaatkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai alternatif penyeberangan.

"Kemarin Menteri sudah datang dan telah memulai pembukaan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif perjalanan balik dari Pulau Sumatera ke Jawa untuk mengantisipasi puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6,7 dan 8 Mei," kata Sekretaris Direktorat Jendral (Ditjen) Perhubungan Laut Kemenhub, Arif Toha, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan disiapkannya Pelabuhan Panjang sebagai penyeberangan alternatif guna mengantisipasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan saat puncak arus balik.

Baca juga: Menko PMK: Pelabuhan Panjang akan dijadikan pelabuhan alternatif

"Di sini ada empat dermaga yang bisa disandari kapal Ro Ro dengan tujuan Pelabuhan Ciwandan di Cilegon, Banten," kata dia.

Ia mengatakan selama puncak arus balik, di Pelabuhan Panjang disiapkan delapan unit Kapal Ro-Ro yang akan membantu mengurai kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.

"Sekarang Pelabuhan Panjang sudah mulai dimanfaatkan oleh pemudik untuk arus balik agar tidak ada antrean panjang di Bakauheni," kata dia.

Ia mengajak masyarakat yang ingin pulang ke Pulau Jawa untuk menggunakan kapal dari Pelabuhan Panjang. Hal ini juga dapat memotong waktu tempuh daripada masyarakat naik kapal melalui Pelabuhan Bakauheni.

"Jadi saya harap Pelabuhan Panjang ini dapat dimanfaatkan masyarakat karena jaraknya pun dekat dari pintu keluar Tol Lematang, sehingga pemudik bisa istirahat dulu sebelum masuk kapal," kata dia.

Sementara itu, salah seorang pemudik yang akan menyeberang untuk balik ke Pulau Jawa, Angel, mengaku sangat terbantu dengan adanya keberangkatan dari Pelabuhan Panjang.

"Tentunya ini sangat membantu, apalagi bagi saya yang mengendarai roda dua, jadi tidak perlu jauh-jauh ke Pelabuhan Bakauheni," kata dia.

Berdasarkan pantauan di lokasi, pemudik mulai berdatangan di pagi hari ke Pelabuhan Panjang. Umumnya pemudik yang akan melakukan arus balik ini memasang aplikasi Feryzi di telepon pintarnya, sehingga, kebanyakan dari mereka membeli tiket secara online.

Baca juga: Menhub: Delapan kapal feri disiapkan di Pelabuhan Panjang
Baca juga: Arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih normal

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022