Solo (ANTARA) - KRL Solo-Yogyakarta menambah jumlah perjalanan selama libur Lebaran menyusul meningkatnya angka pengguna moda transportasi tersebut.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan tertulisnya di Solo, Kamis mengatakan jika pada hari biasa KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 20 perjalanan per hari, selama libur Lebaran KAI Commuter mengantisipasi dengan mengoperasikan 24 perjalanan KRL Yogyakarta-Solo yang dimulai pukul 05.00-20.17 WIB setiap harinya.
Mengenai jumlah penumpang, dikatakannya, pada Rabu (4/5) hingga pukul 19.00 WIB tercatat volume pengguna KRL rute tersebut sebanyak 17.673 pengguna. Angka ini lebih tinggi 14 persen jika dibandingkan dengan volume hari sebelumnya yaitu sebesar 15.188 pengguna.
"Angka ini juga merupakan angka tertinggi volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo selama masa angkutan Lebaran ini," katanya.
Secara keseluruhan, pihaknya mencatat selama masa angkutan Lebaran ini total volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo sebanyak 105.677 pengguna atau rata-rata pengguna 8.806 penumpang/hari.
Sementara itu, kenaikan jumlah pengguna selama masa angkutan Lebaran juga terjadi pada KA Lokal Prameks. Hingga kemarin sore, tercatat sebanyak 2.241 pengguna KA rute Solo-Yogyakarta tersebut.
"Sedangkan untuk total pengguna KA Lokal Prameks selama masa angkutan lebaran, yakni dari tanggal 22 April-3 Mei 2022 sebanyak 22.762 pengguna," katanya.
Untuk KA Lokal Prameks, setiap harinya KAI Commuter mengoperasikan sebanyak delapan perjalanan dengan waktu operasional mulai pukul 05.15-17.35 WIB.
Mengenai tingginya permintaan tersebut, dikatakannya, KAI Commuter menyediakan kapasitas angkut untuk pengguna KRL Yogyakarta-Solo sebanyak 32.160 pengguna/hari. Sedangkan untuk kapasitas pengguna KA Lokal Prameks, KAI Commuter menyediakan kapasitas angkut sebanyak 2.400 pengguna/hari.
Baca juga: Setahun beroperasi, KRL Solo-Jogja sudah layani 2 Juta penumpang
Baca juga: Kemenhub berencana kembangkan KRL di berbagai daerah
Baca juga: Penumpang KRL mulai hari ini dapat duduk tanpa berjarak
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022