Changsha (ANTARA) - Sepuluh orang berhasil diselamatkan dan lima lainnya tewas setelah bangunan tempat tinggal yang dibangun sendiri runtuh di Provinsi Hunan, China tengah, pada 29 April lalu, kata tim penyelamat pada Kamis (5/5) dini hari.
Pada Kamis sekitar pukul 00.00 waktu setempat, korban selamat kesepuluh, seorang wanita, berhasil dikeluarkan dari reruntuhan sekitar 132 jam pascaruntuhnya bangunan.
Korban selamat tersebut dalam kondisi sadar dan bahkan dapat mengingatkan tim penyelamat untuk menghindari tindakan yang dapat melukainya, menurut tim penyelamat di lokasi operasi penyelamatan.
Tim penyelamat mendeteksi tanda-tanda kehidupan melalui metode tradisional, seperti berteriak, mengetuk, dan anjing pelacak, serta detektor kehidupan dan drone, kata Liang Buge, seorang pakar situasi darurat.
Insiden bangunan runtuh tersebut terjadi di Distrik Wangcheng di ibu kota provinsi, Changsha. Total 23 orang diyakini terjebak di dalam bangunan tersebut dan 39 orang lainnya di dekat lokasi kejadian dinyatakan hilang, menurut investigasi awal.
Operasi penyelamatan saat ini masih terus berlangsung.
Pewarta: Xinhua
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022