Jakarta (ANTARA News) - Kirab Resolusi Jihad Nadlatul Ulama (NU) 1945 memasuki hari ke-4 (23/11) di Kota Cirebon, Jawa Barat disambut meriah oleh ribuan warga NU berhamburan ke jalan dan bersama-sama mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera NU.
"Saya terharu, warga NU semakin menyadari betapa sejarahnya sangat kaya dengan perjuangan meneguhkan NKRI," kata Ketua Pengarah Kirab Resolusi Jihad NU 1945 Muhaimin Iskandar di Cirebon, Rabu, saat menyaksikan penyerahan bendera Merah Putih dari Korda Jateng ke Korda Jabar.
Dalam keterangan tertulisnnya, Muhaimin mengatakan bahwa di sepanjang jalan warga NU yang ditemuinya menyatakan ingin meniru dan mewarisi semangat Resolusi Jihad.
"Peristiwa Resolusi Jihad 1945 bukan peristiwa biasa. Semangatnya membungkus peristiwa epos kepahlawanan 10 November 1945 di Surabaya. Perintah mati syahid ulama se Jawa-Madura saat itu membuat para pemuda berani mempertahankan kemerdekaan yang belum seumur jagung," ujarnya.
Dalam waktu dekat, Muhaimin menyatakan akan mengundang para sejarawan untuk bersama-sama melakukan penelitian atas peristiwa Resolusi Jihad 1945 tersebut.
"Kami ingin para sejarawan terlibat. Bukan saja penting, tapi kami ingin membuka mata warga NU akan kecintaan terhadap NKRI. Sehingga tidak ada lagi yang tertarik dengan ide-ide radikal agama yang menyesatkan," kata pria yang juga menjabat Menakertrans ini.
Acara penyerahan bendera Merah Putih itu juga dimeriahkan oleh mantan penyanyi "ST12" Charlie dan dihadiri oleh para ulama Cirebon dan ribuan warga NU.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
1. Saat ini ratusan TKW terancam hukuman mati, Cak Imin malah jalan2 terus
2. Prioritas penanganan kasus TKI yang terancam hukuman mati, juuga seharusnya menjadi bagian dari jihad anak bangsa
3. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya, dan hari TKI adalah pahlawan devisa bagi bangsa ini, resolusi jihad yang cak imin lakukan, adalah resolusi jihad semu......