Jumlah total hadiah kali ini meningkat 6,8 persen dibandingkan tahun 2019

Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara French Open pada Rabu mengumumkan bahwa petenis tunggal yang mampu menjuarai Roland Garros musim ini akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 2,2 juta euro atau setara Rp33,5 miliar.

Hadiah French Open sebelumnya mengalami penurunan selama dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19. Namun penyelenggara kini memastikan bahwa para pemenang pada tahun ini akan mengantongi hadiah uang tunai hampir sama seperti edisi 2019 ketika Rafael Nadal dan Ashleigh Barty mendapat 2,3 juta euro berkat kemenangan mereka.

Penyelenggara menambahkan bahwa turnamen Roland Garros tahun ini, yang berlangsung pada 22 Mei-5 Juni, menyediakan total hadiah uang tunai sebesar 43,6 juta euro atau sekitar Rp664,5 miliar.

“Jumlah total hadiah kali ini meningkat 6,8 persen dibandingkan tahun 2019, yang merupakan edisi terakhir turnamen digelar dalam kondisi normal,” kata penyelenggara, seperti dikutip dari AFP.

Baca juga: Kementerian Olahraga Prancis wajibkan vaksin bagi atlet

Sementara total hadiah uang untuk pemain tunggal putra dan putri yang tampil di babak utama mengalami kenaikan 1,43 persen dibanding 2019.

Kenaikan juga berlaku bagi para petenis yang tampil di babak kualifikasi dan putaran pertama turnamen. Langkah itu dilakukan sebagai upaya penyelenggara untuk membantu para pemain yang kesulitan akibat pandemi COVID-19.

Adapun pasangan yang bersaing di nomor ganda putra dan putri akan menerima hadiah uang tunai masing-masing 580 ribu euro atau naik 6,1 persen ketimbang 2019.

Sedangkan pasangan pemenang dari nomor ganda campuran masing-masing akan mengantongi 122 ribu euro.

Baca juga: Jo-Wilfried Tsonga gantung raket setelah French Open
Baca juga: Djokovic berencana ikuti Madrid dan Italian Open jelang French Open

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022