kami prediksi masih akan mengalami peningkatan
Jakarta (ANTARA) - Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, warga di sejumlah daerah di Indonesia menikmati masa liburan dengan mengunjungi sejumlah obyek wisata favorit meski kepadatan dan kemacetan lalu lintas menjadi bagian tak terelakkan.
Tidak seperti dua tahun sebelumnya, perayaan Lebaran 2022 kembali semarak dan ramai berkat keputusan pemerintah yang membolehkan kegiatan mudik.
Hal itu membuat geliat pariwisata di berbagai daerah kembali ramai.
Pengunjung dan kendaraan yang berjubel terjadi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada hari Rabu, pihak kepolisian terpaksa melakukan mekanisme atau kebijakan satu arah (one way) pada arus yang menuju kawasan wisata pegunungan terfavorit bagi warga DKI Jakarta itu.
Menurut data dari PT Jasa Marga, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui gerbang tol Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 84.214 kendaraan, meningkat sebesar 35,4 persen dari lalu lintas normal.
Sedangkan menurut laporan Polres Bogor, sebanyak 40.000 sepeda motor dan 50.000 kendaraan roda empat, memasuki jalur Puncak, Ciawi-Megamendung Rabu ini.
Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi Imanuddin mengatakan, secara volume kendaraan meningkat sebesar 40 persen dibanding hari kedua libur Lebaran, Selasa (3/5).
Baca juga: Pengamat perkirakan 500 ribu orang masuk kawasan Puncak
Demi mengurai kepadatan, pihaknya telah memberlakukan one way sejak pukul 07.30 WIB dan mengarahkan wisatawan dari arah Jakarta untuk melewati sejumlah jalur alternatif di sekitar Puncak.
"Kami sudah terus berkoordinasi dengan Polres Bogor Kota, Polres Cianjur untuk mengantisipasi efek dari penggunaan satu arah," katanya.
Para pendatang kebanyakan akan berwisata ke sejumlah obyek wisata di sekitar Puncak, namun ada juga yang ingin mudik ke Cianjur.
Bandung padat
Beralih ke Kota Bandung, kepadatan lalu lintas juga mewarnai ibu kota Provinsi Jawa Barat itu.
Kepadatan lalu lintas di Kota Bandung tak lepas dari meningkatnya arus kendaraan yang masuk dari daerah lain, terutama Jakarta.
Berdasarkan catatan PT Jasa Marga, arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui gerbang tol Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai 81.896 kendaraan, atau meningkat sebesar 54,7 persen dari kondisi normal.
Salah satu kawasan yang mengalami kemacetan di Kota Bandung adalah Jalan Asia Afrika dan Braga.
Sumber kemacetan di Jalan Asia Afrika terjadi karena banyaknya wisatawan yang menyeberang ke arah alun-alun Bandung sehingga membuat arus kendaraan melambat.
Baca juga: Lebaran kedua, warga habiskan liburan di Taman Alun-alun Bandung
Sementara di Jalan Braga, kemacetan terjadi akibat pertemuan arus kendaraan dari Jalan Jaksa menuju Jalan Braga.
Meski diwarnai kemacetan, namun tak mengurangi niat pelancong untuk tetap bisa berwisata dan menghabiskan libur Lebaran di Kota Bandung.
"Mau jalan-jalan di Braga dan tadi cari parkir mobil lumayan sulit ya, penuh. Ini kami dapat parkiran di Jalan ABC," kata wisatawan asal Jakarta, Kurniawan.
Jaga prokes
Membludaknya pengunjung di berbagai lokasi wisata turut membuat otoritas keamanan menyuarakan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
Meski pemerintah memberikan kebebasan berwisata dan mudik, namun menjaga prokes menjadi unsur wajib agar penyebaran COVID-19 bisa terkontrol dan ditekan.
Upaya penegakan prokes bahkan dikawal langsung oleh Polres Metro Jakarta Utara yang ikut memantau lonjakan pengunjung di Ancol.
Selama libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Polres Metro Jakarta Utara menyiagakan 125 personel yang melaksanakan tugas pokok pengaturan dan pengamanan.
"Kami menghimbau untuk selalu melaksanakan keamanan baik pribadi maupun pengguna jalan yang lain. Apalagi, saat ini kita masih berada pada masa pandemi COVID-19, tetap terapkan protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo di Jakarta.
Baca juga: Satgas COVID-19 ajak masyarakat patuhi prokes selama libur Lebaran
Sebagai upaya pendukung, Polres Metro Jakarta Utara juga mendirikan gerai vaksinasi penguat (booster) di kawasan wisata Ancol sehingga masyarakat bisa mendapatkan vaksin sambil menikmati liburan.
Data Polres Metro Jakarta Utara menyebutkan sebanyak 63.000 orang mengunjungi kawasan wisata Ancol pada H+1 Lebaran pada Rabu, atau meningkat 11 persen dibanding satu hari sebelumnya.
"Di lokasi wisata Ancol, bahwa sampai dengan saat ini, jumlah pengunjung sudah berada pada angka 63.000 orang," ujarnya
Data lebih rinci menunjukkan bahwa pengunjung yang datang dengan kendaraan roda empat mengalami kenaikan 19 persen, dengan jumlah sekitar 9.000 kendaraan.
Sedangkan kendaraan roda dua mengalami kenaikan 0,1 persen dengan jumlah sekitar 4.000 kendaraan pada Rabu ini.
"Situasi ini kami prediksi masih akan mengalami peningkatan karena masa liburan masih cukup panjang, sampai 8 Mei," ujarnya.
Sambil vaksin
Tidak hanya di Ancol, gerai vaksin juga dibuka di Kebun Binatang Ragunan bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Selatan.
"Gerai ini kami buka selama operasi ketupat ini sampai dengan 9 Mei. Kami juga mengikuti jam kerja Taman Margasatwa dari jam 9 pagi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Rabu.
Baca juga: Vaksinasi jelang Lebaran disambut antusias calon pemudik
Budhi mengatakan, gerai vaksin tersebut dibuka di tempat wisata agar masyarakat yang berkunjung bisa sekaligus menerima vaksin penguat secara gratis.
Tidak hanya vaksin gratis, pihaknya juga menyediakan paket bantuan pangan berupa beras dah minyak goreng dua liter kepada setiap peserta vaksin.
"Untuk peserta dewasa kami sediakan minyak goreng dan beras. Kalau dia bawa anak disediakan juga mainan untuk anak anak," kata Budhi.
Hingga saat ini, tercatat ada 100 orang yang sudah menerima vaksin di gerai tersebut.
Pihaknya juga sudah menyediakan 200 dosis vaksin penguat jenis Astrazeneca.
"Kalau ke depan masih cukup banyak masyarakat yang mengantre ataupun mengikuti vaksinasi, akan kami tambah baik untuk dosisnya maupun tenaga kesehatan," ujarnya.
Penerapan prokes ketat juga berlaku di tempat wisata Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sejumlah pengelola obyek wisata juga berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk menyediakan gerai vaksinasi bagi pengunjung.
Gerai vaksinasi ditujukan bagi pengunjung yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap kedua atau vaksinasi tambahan dosis ketiga (booster).
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022