"Alhamdulillah, patut kita syukuri arus lalu lintas hingga kini terpantau aman dan lancar, meskipun ada peningkatan jumlah kendaraan dengan capaian 70 persen dibandingkan tahun lalu," kata dia di Mataram, Rabu.
Kendati demikian, ia tetap mengimbau pengendara agar selalu taat terhadap aturan lalu lintas agar terhindar dari ancaman kecelakaan.
"Kalau mengantuk, pusing atau kelelahan, silakan singgah di pos-pos polisi atau gerai-gerai terpadu pengamanan mudik, di sana bisa menjadi pilihan untuk sekadar istirahat," ujarnya.
Baca juga: Pengendara dari arah Bandung ke Cianjur manfaatkan dua jalur
Pengamanan arus balik Lebaran ini masuk dalam rangkaian Operasi Ketupat Rinjani 2022 yang akan terlaksana hingga Senin (9/5).
Hari terakhir pengamanan, bertepatan dengan perayaan budaya tradisional Suku Sasak, yakni Lebaran Ketupat.
"Jadi, di NTB, khususnya di Lombok, ada istilah Lebaran Ketupat, pelaksanaannya sepekan setelah Idul Fitri, biasanya warga pergi ke tempat rekreasi atau wisata dan tak jarang memadati jalan raya. Pada momentum itu, kami akan tingkatkan pengamanan," kata dia.
Pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus kendaraan apabila terjadi kepadatan di jalan, khususnya yang menuju kawasan wisata.
"Hal-hal situasional sudah kami antisipasi dan itu semua sudah dipahami oleh petugas di lapangan," ujarnya.
Baca juga: Kakorlantas Polri beri tips hindari kecelakaan arus mudik
Baca juga: Pemudik Lebaran tujuan balik mulai melintas di jalur utama Cianjur
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022