New York City naikkan tingkat kewaspadaan COVID-19 jadi menengah

Warga New York disarankan untuk beralih ke masker berkualitas lebih tinggi saat mengenakan masker di tempat umum dalam ruangan (indoor), menurut sistem peringatan kode warna kota tersebut.

New York (ANTARA) - New York City pada Senin (2/5) menetapkan tingkat kewaspadaan COVID-19 dari rendah menjadi menengah yang mengindikasikan terjadinya penyebaran COVID-19 tingkat menengah di masyarakat.

Menurut data resmi komisaris kesehatan kota itu, jumlah akumulasi kasus baru per 100.000 orang di NYC dalam tujuh hari terakhir naik menjadi 209,02, yang melampaui ambang 200 untuk masuk ke tingkat menengah.

Sementara itu, rata-rata kasus baru dalam tujuh hari meningkat menjadi hampir 2.500 pada 29 April, dari semula 600 kasus lebih pada awal Maret.

Dengan tingkat kewaspadaan risiko menengah, warga New York City harus meningkatkan perhatiannya dibandingkan pada beberapa pekan terakhir, kata komisaris kesehatan NYC Dr Ashwin Vasan dalam pernyataannya.

Warga New York City disarankan untuk beralih ke masker berkualitas lebih tinggi saat mengenakannya di tempat umum dalam ruangan menurut sistem peringatan berkode warna yang diperkenalkan pada awal Maret lalu.

Kasus COVID-19 di Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir, dimulai oleh wilayah Timur Laut, Barat Tengah, dan Barat Laut.

Menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins, jumlah kasus COVID-19 secara nasional di AS melampaui angka 81 juta, dengan 993.733 kematian terkait sejauh ini.