Jakarta (ANTARA News) - Polisi akan menyebarluaskan foto korban tewas di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang jasadnya sampai saat ini masih tersimpan di ruang pendingin Kamar Mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
"Tidak ada sepotong identitas pun di tubuh korban. Jadi, jasad tersebut sampai saat ini, masih berada di RSCM," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Baharuddin Djafar di Jakarta, Selasa.
Untuk mengetahui siapa korban tersebut, kepolisian akan menyebar luaskan foto tersebut. "Tujuannya agar identitas korban cepat diketahui," tambah Baharuddin.
Baharuddin mengakui, sempat tersiar kabar, korban juga berasal dari Cililitan, Jakarta Timur. Satu daerah dengan, Reno Alviano Arena, korban tewas lain di SUGBK.
"Pastinya, belum diketahui karena belum ada keluarga yang mencarinya," tambah Baharuddin.
Berapa saat sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat, Saefullah berkunjung ke kamar mayat RSCM, khusus untuk melihat jasad korban.
"Saya datang ke sini karena prihatin atas meninggalnya dua orang suporter Tim Nasional Indonesia Muda," katanya.
Harapan Saefullah, penonton bisa lebih tertib lagi saat akan mendukung kesebelasan idolanya. "Bagi suporter yang datang berkelompok, diminta tidak lengah. Kalau perlu, berpegangan," terang mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Suporter, tambah Saefullah harus mengenali setiap rekannya. Agar tidak ada lagi Mr X Mr X, yang lain. "Semoga, Mr X cepat diketahui identitas," harap Saefullah lagi.
Ditanya kenapa tidak membesuk korban luka yang kini tengah dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Saefullah, tidak menjawabnya.
Petugas. Forensik, dr Putri Dianita mengatakan, ciri-ciri Mr X berbaju kaos merah, kulit Sawo matang, rambut lurus, tinggi 162 usia kira-kira 18 tahun.
(ANT-136/R021)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011