... Kalau daftar haji hari ini di Bantaeng, 45 tahun ke depan baru berangkat...

Makassar (ANTARA) - Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H Solihin, mengatakan, daftar tunggu haji di provinsi itu mencapai 238.960 jamaah.

"Daftar tunggu saat ini 238.960 jamaah. Kalau daftar haji hari ini di Bantaeng, 45 tahun ke depan baru berangkat," kata dia, di sela pelepasan perdana jamaah umroh setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa.

Masih panjangnya daftar tunggu itu, lanjut dia, diperpanjang dengan adanya masa pandemi Covid-19 yang menyebabkan tidak ada pemberangkatan jamaah haji dalam dua tahun terakhir.

Namun kini, setelah Pemerintah Arab Saudi membuka kembali penerimaan jamaah calon haji, sudah ada harapan bagi jamaah, meskipun kuotanya masih terbilang sedikit.

Sebagai gambaran, kuota Sulawesi Selatan tahun ini karena masih dianggap pandemi Covid-19 oleh Arab Saudi, maka hanya diberi kuota 45 persen, sehingga Sulawesi Selatan hanya mendapatkan kuota kurang lebih 320 jamaah. Sementara daftar tunggu di Sulawesi Selatan mencapai 238.960 jamaah.

Karena itu, Pemprov Sulawesi Selatan bersama instansi terkait terus berjuang mendapatkan tambahan kuota, dengan memprioritaskan daerah yang daftar tunggunya terbanyak.

Sementara mencermati panjangnya daftar tunggu Sulawesi Selatan itu, kata dia, akan menjadi prospek yang besar bagi biro perjalanan umroh memberangkatkan jamaah. "Kami berharap harga tetap terjangkau, namun jangan di bawah harga minimal, sehingga tidak ada jamaah yang terlantar di bandara, karena persoalan visa atau paspor belum selesai," ujarnya.

Kepala Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H Solihin, dan WP Wilayah Sulawesi Kalimantan Papua PT Garuda Indonesia, Berthon Hutapea, di sela pembukaan kembali rute penerbangan Garuda Indonesia langsung dari Makassar ke Madina, yang digelar di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Selasa (3/5/2022). ANTARA/Suriani Mappong

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022