"Pohon bertumbangan di jalan hampir terjadi sepanjang wilayah Susut. Kerusakan terparah terjadi di Dusun Lumbuan dan Alis Bintang Desa Tiga," kata I Nengah Ardana, salah seorang warga Susut, Selasa.
Ia mengatakan, akibat angin kencang itu, satu bangunan Balai Banjar Lumbuan yang juga difungsikan sebagai kantor LPD bagian atapnya hancur setelah ditimpa pohon aren.
"Rumah, dapur serta tembok pembatas rumah saya hancur 80 persen akibat tertimpa pohon albesiah saat terjadi angin rebut ini, saya pasrah saja," katanya.
Dikatakan, angin tiba-tiba saja berhembus kencang disertai hujan deras. Tiba-tiba pohon albesia dekat rumahnya tumbang menimpa rumahnya. Berapa kerugian yang ditimbulkan dalam peristiwa ini, pihaknya belum bisa memastikan.
Hal senada dikatakan Dewa Ayu Parwati karyawan LPD Lumbuan.Angin tiba-tiba berhembus kencang dan menebar petaka. Akibatnya bangunan balai banjar yang rusak, arsip atau dokumen milik Lembaga Perkreditan Desa (LPD) basah.
Begitu juga dengan 10 zak beras raskin rusak ditimpa bangunan.
Kerusakan akibat puting beliung di wilayah itu juga menghancurkan kandang ayam milik Wayan Rajin (45) warga Banjar Pengelumbaran Kangin, Desa Tiga, Kecamatan Susut.
Kandang ayam milik Rajin hancur setelah tertimpa pohon albesiah yang tumbang. Beberapa ekor ayam mati terhimpit bangunan kandang serta ratusan telor pecah.
Sedangkan superviser distribusi PLN Bangli I Wayan Karya mengaku, musibah angin kencang ini mengakibatkan beberapa jaringan mengalami kerusakan.
Beberapa gardu listrik mengalami gangguan di Kecamatan Susut. Untuk perbaikan dilakukan pemadaman jalur Tiga-Lumbuan.
(ANT-199/I006)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
