Jakarta (ANTARA) - Acara Met Gala 2022 mengusung tema “In America: An Anthology of Fashion" dengan dresscode gilded glamour atau bisa diartikan glamour berlapis emas. Apa maknanya?
Seperti dikutip dari Elle, Selasa, mengingat acara berlangsung di ruang museum yang berpusat pada periode, tema "Gilded Glamour" kemungkinan dimaksudkan sebagai penghormatan kepada sejarah Amerika, khususnya Zaman Gilded yang berlangsung kira-kira dari tahun 1870-1900.
Pada era tersebut diketahui untuk terjadi industrialisasi besar, ketika raksasa bisnis seperti John D. Rockefeller, J.P. Morgan, dan Cornelius Vanderbilt mengumpulkan kekayaan mereka.
Tapi menurut buku Mark Twain yakni "The Gilded Age: A Tale of Today", yang menyelidiki isu-isu yang mendasari periode tersebut, kata "gilded" tak selalu berarti "emas", melainkan lapisan tipis emas.
Nama itu juga mengacu pada kemunafikan zaman saat kekayaan tidak dapat menyembunyikan ketidaksetaraan pendapatan yang sangat besar, pergolakan politik, dan rasisme pasca Perang Saudara.
Rockefeller memiliki perkebunan besar sementara rata-rata masyarakat saat itu tinggal di rumah petak kemungkinan akan menarik perhatian penonton di era modern, lalu menyaksikan miliarder meluncur ke luar angkasa sementara negara itu dilanda pandemi.
Undangan Met Gala bersifat selektif, dan tiket masuk acara ini sekitar 35000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp508 jutaan, sementara untuk meja mulai dari 200.000-300.000 dolar atau setara Rp2,9-4,3 miliar.
Baca juga: Serba-serbi Met Gala 2022, presenter hingga tema acara
Baca juga: Met Gala 2022 akan libatkan delapan sutradara film ternama
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022