Jenewa (ANTARA News) - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dalam laporan tahunannya Senin mengatakan bahwa memburuknya prospek ekonomi global telah menyebabkan pertumbuhan ekspor melambat.
"Prospek ekonomi global telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir," kata laporan itu, dengan kepala WTO Pascal Lamy menyerukan upaya-upaya terbaharu untuk mendobrak hambatan perdagangan, lapor AFP
"Kegiatan global melambat ... perdagangan dunia telah berkembang lebih lambat dari yang diharapkan dalam beberapa bulan terakhir," kata laporan itu.
Laporan ini menegaskan revisi turun dari perkiraan untuk pertumbuhan ekspor dunia pada 2011 menjadi 5,8 persen dari estimasi sebelumnya 6,5 persen.
Ekspor negara maju sekarang diperkirakan akan meningkat sebesar 3,7 persen daripada 4,5 persen, dan dari negara-negara berkembang sebesar 8,5 persen, bukan 9,5 persen.
"Dalam konteks ketidakpastian ekonomi yang lebih besar dan meningkatnya risiko global, adalah semua lebih penting bahwa proses pembukaan perdagangan global terus berlanjut," Lamy mengatakan.
Anggota WTO telah bekerja selama satu dekade atas liberalisasi perdagangan lebih lanjut dalam putaran Doha, karena negara industri dan berkembang gagal menyepakati tingkat pemotongan pada tarif barang industri dan subsidi pertanian.
Laporan tersebut mencatat persepsi yang berkembang bahwa proteksionisme perdagangan adalah berhasil di beberapa bagian dunia, tetapi mengatakan tindakan pembatasan lebih sedikit telah diperkenalkan selama tahun lalu.
Sementara negara berkembang akan terus melihat pertumbuhan perdagangan yang kuat di bulan-bulan mendatang, laporan itu memperingatkan "sekalipun negara berkembang paling dinamis masih akan menemukan diri mereka sangat dipengaruhi oleh resesi global lain."
Pihaknya mencatat bahwa negara-negara berkembang telah menyumbang lebih dari setengah pertumbuhan nilai perdagangan sejak krisis ekonomi global dimulai. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011