Bogor (ANTARA News) - Perjuangan atlet paralayang Indonesia untuk meraih emas terbayarkan, 10 emas diraih menempatkan timnas mejadi juara umum SEA Games 2011 cabang paralayang.

Indonesia menyapu bersih empat emas di nomor ketepatan mendarat (accuracy), empat emas di nomor lintas alam jarak terbuka (open distance) dan dua emas di lintas alam jarak terbatas (rice to goal).

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Lomba, Jimmy Leowandy, tim nasional Indonesia berhasil menjadi juara umum karena meraih 10 dari 12 emas yang disediakan.

"Ini menjadi bukti bahwa cabang paralayang Indonesia memiliki kemampuan. Karena atlet-atlet kita tangguh," katanya usai upacara penutupan dan penyerahan medali di Royal Safari Garden, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin malam.

Jimmy menyebutkan, atlet Indonesia memborong semua mendali di nomor ketepatan mendarat yang digelar sebanyak tujuh babak.

Para penerbang tim Merah Putih berhasil meraih empat medali emas untuk kelas perorangan putra atas nama Thomas Widyananto (emas), Cherry Bonaria (emas perorangan putri) dan emas Beregu Putra serta emas Beregu Putri. dan menyapu bersih seluruh medali lainnya di Nomor Ketepatan Mendarat (Accuracy).

Karena hingga Sabtu (19/11) nomor Lintas Alam Terbatas (Race to Goal) serta Lintas Alam Terbuka (open distance) baru digelar masing-masing satu babak, maka Panitia Pelaksana cabang Paralayang memutuskan nomor Accuracy selesai dan sisa tiga hari akan dimanfaatkan untuk menambah nilai penerbang di nomor Race to Goal (Lintas Alam Terbuka).

Pada nomor Race to Goal, atlit diberi tugas terbang menuju satu atau lebih titik (tiap babak titiknya berbeda) dan kembali ke garis finis di titik pendaratan dalam waktu tercepat.

Jarak yang harus ditempuh berkisar 7-11 kilo meter. Kesalahan menerapkan strategi tim Indonesia, menyebabkan penerbang andalan Thailand Sarayut Chinpongsatorn unggul dan berhak meraih emas.

Medali perak direbut rekan senegaranya, Chakrit Baepphaent, sedang Indonesia harus puas dengan perunggu untuk Thomas Widyananto.

"Waktu itu kita tidak mendapat cuaca bagus. Tim Thailand sudah lebih dahulu terbang. Saat atlet kita terbang cuaca kurang bagus," kata Gendon Subandono, manajer atlet Timnas.

Menurut Gendon, hal ini kesalahan teknis atlet yang lost membiarkan Sarayut lepas landas sendirian. Selama 20 menit setelah Sarayut take off, penerbang-penerbang tuan rumah menyusul lepas landas, namun pilot pesawat komersil Boeing 737 itu tak terkejar lagi.

Sementara itu, pada ada nomor Lintas Alam Terbuka (Open Distance), para penerbang bebas terbang sejauh mungkin. Rekor nasional Open Distance sementara masih dipegang penerbang cadangan tim nasional SEA Games 2011 Elisa Manueke (atlit Pra PON Jawa Tengah), sejauh 72 km yang dicatat di Wonogiri, Jawa Tengah, Juni lalu.

Akibat cuaca mendung dan tidak memungkinkan untuk terbang Open Distance pada Minggu (20/11), maka lomba ditutup pukul 14.30 WIB.

Pada Senin (21/11) pagi merupakan hari akhir kejuaraan, 41 penerbang dari lima negara; Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam, yang memperebutkan 12 medali emas dari tiga jenis lomba, menjalani nomor Lintas Alam Terbuka setelah lomba dimulai (Open Window) pukul 13.00 WIB.

Namun, pelaksanaan lomba tidak berlangsung lama, mendung, kabut dan hujan membayangi dari barat dan utara tempat lepas landas.

Selama kurang lebih dua jam, atlet mendapat kesempatan memperbaiki nilai, karena merupakan babak terakhir untuk menambah nilai dan memperbaiki kesempatan meraih medali.

Lomba berakhir sekitar pukul 15.30 WIB, seluruh penerbang telah menyelesaikan tugasnya. Dan panitia menutup pertandingan secara resmi.



Berikut Hasil Lengkap Cabang Paralayang SEA Games 2011:



1. Nomor Ketepatan Mendarat (Accuracy):

Perorangan Putri:

Emas: Cherry Bonaria (523)

Perak: Lis Andriana (623)

Perunggu: Kurniawati Ifa (708)



Perorangan Putra:

Emas: Thomas Widyananto (17)

Perak: Dede Nisbah (53)

Perunggu: Lilik Darmono (79)



Beregu Putri:

Emas: Indonesia: (Cherry Bonaria, Lis Andriana, Milawati Sirin, Kurniawati Ifa, Dian Rosnalia) : 1585

Perak:Thailand: (Nunnapat Phucong, Plaifha Thongdonpum, Pattarin Insornsart, Netikan Paosopa, Gorbua Yenvaree) : 6892

Perunggu:Malaysia: (Asmawati Ahmad, Tan Seng Jiu, Nur Shazlisha binti Sahar, Nur Shazylia Sahar, Asjanita Aini): 9720



Beregu Putra:

Emas: Indonesia: (Thomas Widyananto, Dede Nisbah, Lilik Darmono, Nanang Sunarya, Hening Paradigma) : 135

Perak:Thailand: (Kampol Samngamnim, Sarayut Chinpongsatorn, Tanit Sriviset, Phompiriya Tapeanthong, Chakrit Baepphaen) : 1832

Perunggu:Malaysia: (Nasaruddin A. Bakar, Abd. Rachman, Muh. Faridil F. Nordin, Moh. Khairul Komaruddin, Marazmizal Omar) : 3372


2. Nomor Lintas Alam Terbatas (Race to Goal):

Perorangan Putri:

Emas: Milawati Sirin (750)

Perak: Lis Andriana (662)

Perunggu: Plaifha Thongdonpum (660)



Perorangan Putra:

Emas: Sarayut Chinpongsatorn (937)

Perak: Chakrit Baepphaen (875)

Perunggu: Thomas Widyananto (815)



Beregu Putri:

Emas:Indonesia: (Cherry Bonaria, Lis Andriana, Milawati Sirin, Kurniawati Ifa, Dian Rosnalia) : 2068

Perak:Thailand: (Nunnapat Phucong, Plaifha Thongdonpum, Pattarin Insornsart, Netikan Paosopa, Gorbua Yenvaree) : 1692

Perunggu:Malaysia: (Asmawati Ahmad, Tan Seng Jiu, Nur Shazlisha binti Sahar, Nur Shazylia Sahar, Asjanita Aini): 1563


Beregu Putra:

Emas: Thailand: (Kampol Samngamnim, Sarayut Chinpongsatorn, Tanit Sriviset, Phompiriya Tapeanthong, Chakrit Baepphaen) : 2368

Perak: Malaysia: (Nasaruddin A. Bakar, Abd. Rachman, Muh. Faridil F. Nordin, Moh. Khairul Komaruddin, Marazmizal Omar) : 2204

Perunggu: Indonesia: (Thomas Widyananto, Dede Nisbah, Lilik Darmono, Nanang Sunarya, Hening Paradigma) : 2128



3. Nomor Lintas Alam Terbuka (Open Distance):

Perorangan Putri:

Emas: Lis Andriana (204)

Perak: Kurniawati Ifa (204)

Perunggu: Dian Rosnalia (201)



Perorangan Putra:

Emas: Thomas Widyananto (302)

Perak: Hening Paradigma (301)

Perunggu: Nanang Sunarya (273)



Beregu Putri:

Emas:Indonesia: (Cherry Bonaria, Lis Andriana, Milawati Sirin, Kurniawati Ifa, Dian Rosnalia) : 615

Perak:Malaysia: (Asmawati Ahmad, Tan Seng Jiu, Nur Shazlisha binti Sahar, Nur Shazylia Sahar, Asjanita Aini): 478

Perunggu: Thailand: (Nunnapat Phucong, Plaifha Thongdonpum, Pattarin Insornsart, Netikan Paosopa, Gorbua Yenvaree) : 470


Beregu Putra:

Emas: Indonesia: (Thomas Widyananto, Dede Nisbah, Lilik Darmono, Nanang Sunarya, Hening Paradigma) : 912

Perak:Thailand: (Kampol Samngamnim, Sarayut Chinpongsatorn, Tanit Sriviset, Phompiriya Tapeanthong, Chakrit Baepphaen) : 683

Perunggu:Malaysia: (Nasaruddin A. Bakar, Abd. Rachman, Muh. Faridil F. Nordin, Moh. Khairul Komaruddin, Marazmizal Omar) : 547  (LR)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011