Alhamdulillah baik, karena setelah dua tahun ini pandemi COVID-19 masyarakat kemarin bisa melakukan mudik luar biasa. ...
Depok, Jawa Barat (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa persiapan mudik pada Lebaran tahun ini baik, meski masih ada kekurangan.
"Insya Allah saya rasa persiapan mudik baik, walaupun masih ada kekurangan," ujar Erick Thohir di Masjid At-Thohir, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin.
Menurut Menteri BUMN, Lebaran 2022 merupakan ledakan atau boom mudik yang terjadi setelah pandemi COVID-19 selama dua tahun di Indonesia.
"Alhamdulillah baik, karena setelah dua tahun ini pandemi COVID-19 masyarakat kemarin bisa melakukan mudik luar biasa. Kemarin juga Alhamdulillah saya sempat mengecek bagaimana (situasi) di jalan tol, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara dan sebagainya," kata Erick.
Baca juga: Luhut bersyukur 80 juta orang bisa mudik Lebaran 2022
Erick Thohir juga berjanji bahwa pihaknya akan terus memperbaiki kekurangan dalam mudik tahun ini. Selain itu dirinya juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah bekerja sama dan maksimal dalam melayani masyarakat yang akan mudik.
"Insya Allah kita terus perbaiki dan terima kasih juga dengan semua kementerian, pihak kepolisian, TNI yang luar biasa pada mudik tahun ini benar-benar kita bekerja sama dengan baik dan maksimal untuk melayani masyarakat yang akan mudik," katanya.
Sebelumnya Menteri BUMN mengatakan lonjakan luar biasa terjadi dalam arus mudik Lebaran 2022. Hal ini tak lepas dari kerinduan banyak orang yang sudah dua tahun tidak mudik.
Baca juga: Pengamat intelijen apresiasi kinerja Polri amankan mudik
Dalam pemantauannya, Erick menyebut kepadatan mulai terjadi saat kendaraan memasuki area luar Jakarta. Sementara jalur selatan dilaporkan belum dapat dimaksimalkan karena minimnya fasilitas umum seperti toilet hingga tempat makan.
Menteri BUMN juga meminta Telkom dan Telkomsel membantu meningkatkan informasi bahwa kapasitas pesawat dan kereta api masih tersedia untuk mudik.
Erick menilai penggunaan moda transportasi kereta dan pesawat membantu mengurangi kapasitas pemudik yang menggunakan jalur darat.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022