Pejabat: China kerahkan upaya stabilkan industri dan rantai pasokan

Jakarta (ANTARA) - Seorang pejabat senior di bidang industri telah menyerukan segala upaya untuk memastikan stabilitas dan konektivitas rantai industri dan pasokan guna mempertahankan pertumbuhan industri.

Serangkaian upaya akan dilakukan untuk memastikan implementasi yang solid atas pendekatan "daftar putih" guna mendukung dimulainya kembali aktivitas operasi perusahaan-perusahaan utama sekaligus menghilangkan kemacetan pasokan (bottleneck) yang masih terjadi di beberapa tempat, ujar Xin Guobin, Wakil Menteri dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, dalam sebuah wawancara dengan Xinhua.

Xin membuat pernyataan tersebut sebagai respons atas sejumlah tantangan baru yang muncul sejak pertengahan Maret lalu, termasuk lonjakan kembali infeksi COVID-19 secara sporadis dan lingkungan eksternal yang kompleks, yang mengakibatkan penangguhan beberapa kegiatan pabrik dan angkutan kargo.

Dengan tindakan cepat yang diadopsi untuk menstabilkan industri dan rantai pasokan, ekonomi industri negara tersebut telah menunjukkan tanda-tanda stabilisasi yang positif, yang terlihat dari penurunan konsumsi listrik industri selama dua pekan berturut-turut sejak pekan kedua April, kata Xin.

Saat ini, China telah mengalami percepatan atas dimulainya kembali aktivitas operasi dan produksi di sejumlah bidang dan industri utama, ujar Xin, seraya menambahkan bahwa 86,8 persen perusahaan dari 666 perusahaan yang termasuk dalam batch pertama "daftar putih" di Shanghai telah kembali beroperasi pada 28 April.

Menekankan bahwa kesulitan-kesulitan yang dihadapi bersifat jangka pendek dan sementara, Xin mengungkapkan fundamental jangka panjang yang sehat dari ekonomi industri China tetap tidak berubah, dan tren keseluruhan pembangunan yang stabil juga tidak akan berubah.

Sementara itu, untuk industri mobil yang sangat terdampak akibat epidemi COVID-19, Xin mengatakan bahwa pihak kementerian akan memperkuat pemantauan produksi di sejumlah perusahaan mobil utama, secara proaktif mendorong tingkat konsumsi, dan memperbaiki bagian-bagian yang lemah dalam (sektor) cip mobil.

Selain itu, pejabat tersebut juga menjanjikan upaya-upaya lebih lanjut guna meningkatkan lingkungan bisnis dan membantu usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mengatasi kesulitan.

Sejumlah upaya akan dilakukan untuk memastikan implementasi yang solid dari langkah-langkah bantuan yang telah dirumuskan serta menyediakan layanan yang dikhususkan bagi UKM, ujar Xin.