Kedatangan pemudik mengalami kenaikan signifikan 249 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang hanya mencapai 13.174 orang.
Padang Pariaman (ANTARA) - Sebanyak 45.954 pemudik menggunakan pesawat udara tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, sepanjang H-10 hingga H-1 atau pada 22 April hingga 1 Mei 2022.
"Kedatangan pemudik mengalami kenaikan signifikan 249 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang hanya mencapai 13.174 orang," kata Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra di Padang Pariaman, Senin.
Ia menyampaikan puncak arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau terjadi pada H-3 dengan jumlah kedatangan penumpang mencapai 5.661 pemudik menggunakan 32 penerbangan.
Baca juga: Dirjen Perhubungan Udara pantau mudik di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sementara itu pada H-1 atau 1 Mei 2022 jumlah pemudik yang tiba mencapai 4.815 orang.
Sebaliknya pada H-1 jumlah penumpang yang berangkat dari bandara menuju Jakarta berjumlah 1.634 orang.
Ia menyampaikan pergerakan penumpang di BIM pada Lebaran tahun ini meningkat pesat setelah dua tahun terakhir diberlakukan larangan mudik akibat pandemi COVID-19.
Sebelumnya Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Siswanto menilai berdasarkan evaluasi pelaksanaan arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau berjalan dengan baik.
Kelancaran arus mudik 2022 di Bandara Internasional Minangkabau didukung kolaborasi erat di antara pemangku kepentingan termasuk pemudik yang merencanakan perjalanan sejak awal.
Baca juga: Kapolri tinjau kondisi arus mudik H-3 Lebaran 2022 lewat udara
Pada mudik Lebaran 2022 empat maskapai mengajukan penerbangan tambahan hingga mengganti pesawat ke ukuran yang lebih besar.
"Maskapai tersebut yaitu Citilink, Air Asia, dan Lion Grup," katanya.
PT Angkasa Pura II juga telah memberlakukan kebijakan penambahan jam operasional dari sebelumnya berakhir pukul 19.00 WIB menjadi pukul 20.00 WIB.
Bandara Internasional Minangkabau memiliki panjang landasan 2.750 meter dan dapat didarati oleh pesawat berbadan lebar.
"Untuk kapasitas apron mampu menampung delapan pesawat parkir dalam waktu bersamaan," katanya.
Sementara itu kapasitas terminal saat ini mencapai 2,7 juta penumpang per tahun
Tidak hanya itu Bandara Internasional Minangkabau juga menyediakan enam mushala, 32 toilet dan 26 konter "check in" serta dua konter "chek in" mandiri.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022