Pekanbaru (ANTARA News) - Komoditi buah durian "membanjiri" Kota Pekanbaru, Riau, yang kebanyakan didatangkan para penjual dari provinsi lain.
Berdasarkan pantauan ANTARA, Senin, para pedagang musiman mulai banyak terlihat di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Imam Munandar. Mereka bukan hanya menjajakan durian di warung, melainkan juga ada yang menjual buah berduri itu di trotoar jalan dengan membentangkan terpal.
Bahkan, ada juga penjual yang berjualan durian di atas mobil bak terbuka.
"Pekanbaru memang tak pernah kehabisan durian, tapi ketika banjir durian seperti ini harga bisa lebih murah," kata pedagang buah durian Ajo Tam (39).
Ia menjelaskan, buah durian yang kini banyak berasal dari Provinsi Sumatera Utara, seperti dari daerah Sidikalang, Sibolga, dan Silingga. Sedangkan, durian lokal yang ada berasal dari daerah Kabupaten Kampar.
Menurut dia, harga durian berkisar Rp15.000 hingga Rp25.000 per buah.
Ketika musim durian tiba, ia mengatakan omzet penjualan bisa mencapai minimal Rp400 ribu hingga Rp2 juta per hari. Namun, ia mengatakan penjualan kini cenderung masih sepi.
(F012)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011