Wamenag didampingi Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, Wagub setempat, Said Assagaff dan Kakanwil Kementerian Agama setempat, Mohammad Attamimi meninjau Tribun Lapangan Merdeka.
Di Tribun Lapangan Merdeka Ambon yang realisasi pembangunannya telah mencapai 73,6 persen itu, Wamenag mencermati penjelasan Kadis PU Maluku, Ismael Usemahu.
Fasilitas ini sudah rampung 73,6 persen dari rencana pembangunan, sedangkan Gedung Islamic Centre telah rampung 72 persen dan Masjid Raya Alfatah 73 persen.
"Kami pastikan pada Mei 2011 semua fasilitas penunjang pelaksanaan MTQ nasional rampung," uja Ismael.
Dia menjelaskan, realisasi fisik pembangunan tiga fasilitas utama ini terbentur musim hujan yang mengguyur kota Ambon sejak 30 April hingga Oktober 2011, namun tidak menghambat pelaksanaan MTQ nantinya.
Bahkan, Tribun Lapangan Merdeka Ambon pada Desember nanti sudah rampung dan diprogramkan menjadi tempat pembukaan MTQ nasional yang dijadwalkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Begitu juga dengan gedung Islamic Centre dan Masjid Raya Alfatah yang tinggal pemasangan sejumlah bagian saja.
Wamen Agama mengarahkan fasilitas utama pendukung MTQ tersebut diharapkan rampung pada Desember 2011 sehingga bisa dievaluasi tim dari Kementerian Agama.
"Idealnya pada pertengahan Desember 2011, Tribun Lapangan Merdeka Ambon ini sudah rampung karena merupakan lokasi pembukaan, arena utama pertandingan dan kegiatan lainnya," ujarnya.
Dia juga berharap jalinan keharmonisan antarumat beagaa terpelihara baik sehingga terjamin stabilitas keamanan.
"Warisan leluhur itu harus dipelihara karena arahnya untuk hidup berdampingan secara damai dan rukun sehingga menjadi aset budaya nasional yang perlu menjadi kebanggaan orang Maluku," tandasnya.
Sebelumnya Ketua LPTQ Maluku Rahman Soumena mengatakan, kegiatan MTQ XXIV tingkat nasional diperkirakan dihadiri lebih dari 4.000 orang terdiri dari 1.980 kalifah dari 33 provinsi dan 3.000 orang undangan dan simpatisan.
Pelaksanaan MTQ XXIV kegiataanya terpusat di tiga lokasi yakni Gedung Islamic Centre, Tribun Lapangan Merdeka dan lapangan Galunggung desa Batu mmerah kecamatan Sirimau.
"Perlombaan akan dilakukan di Tribun Lapangan Merdeka dan Islamic Centre sedangkan kegiatan pameran di lapangan galunggung," kata Soumena.
Jenis lomba terdiri atas enam cabang yakni Tilawatil Quran, Hifzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran dan menulis kandungan Al Quran.
Untuk cabang Tilawatil Quran dibagi enam golongan mata lomba, yakni Tartil Quran anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra dan golongan sabba.
Cabang Hifzil Quran terdiri atas lima jenis lomba, masing-masing satu juz dan Tilawah, lima juz dan Tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.
Wamen Agama, H.Nasaruddin Umar berkunjung ke Ambon dalam rangka membuka Perkemahan Wirakarya X Gerakan Pramuka Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) yang dijadwalkan di Ambon pada 21 - 27 November 2011.
(L005/I006)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011