Saya sangat apresiasi kerja keras dari pihak kepolisianJakrta (ANTARA) -
Ketua Komisi Bidang Mobilitas dan Komunitas IMI Pusat, Rifat Sungkar apresiasi adanya larangan untuk konvoi oleh kepolisian pada malam takbiran sebagai salah satu cara penyambutan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi.
"Saya setuju. Begini, kenapa saya setuju dengan tidak adanya konvoi. Saya dari Bintaro menuju bundaran HI ini tidak macet sama sekali. Biasanya saya ke sini ini sampai satu jam setengah, saya sekarang ini cuma 30 menit udah sampai," ungkap suami dari Sissy Priscillia di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia, Minggu malam.
Ia juga mengaku melihat bahwa kesadaran masyarakat akan imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintnah disambut sangat baik.
Sepanjang jalan, Rifat mengaku tidak melihat adanya iring-iringan kendaraan dan juga bermain petasan seperti perayaan malam takbiran sebelum-sebelumnya.
Sepanjang jalan, Rifat mengaku tidak melihat adanya iring-iringan kendaraan dan juga bermain petasan seperti perayaan malam takbiran sebelum-sebelumnya.
"Jujur, saya tidak melihat adanya konvoi di sepanjang jalan menuju ke sini. Ya walaupun di sini (Bundaran HI) agak sedikit macet ya saya paham, karena kan ini titik pertemuan dari segala penjuru titik Jakarta. Saya sangat apresiasi kerja keras dari pihak kepolisian yang sudah bertugas malam ini," ucap dia.
Pada kesempatan ini, Rifat Sungkar juga membagikan 500 paket makanan dan minum kepada pihak kepolisian yang berjaga di bilangan Jakarta.
Hal itu, sudah menjadi kebiasaan dia dan keluarga dan juga teman-teman komunitas sejak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Rifat Sungkar bagikan 500 paket makan dan minum kepada aparat
Baca juga: Kendaraan pemudik menurun saat malam takbiran di Kalimalang
Hal itu, sudah menjadi kebiasaan dia dan keluarga dan juga teman-teman komunitas sejak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Rifat Sungkar bagikan 500 paket makan dan minum kepada aparat
Baca juga: Kendaraan pemudik menurun saat malam takbiran di Kalimalang
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022