Penghasilan rata-rata dari bisnis dadakan tersebut, berkisar Rp300 ribu hingga 500 ribu rupiah sehari.
Gorontalo (ANTARA News) - Penjaja kaos di Gorontalo, memanfaatkan momentum jelang laga partai final antara Indonesia vs Malaysia yang akan memperebutkan medali emas SEA Games XXVI 2011, Senin (21/11).
Para penjaja kaos ini, menjual kaos seragam Timnas U-23 Garuda Indonesia Muda, di sejumlah perempatan dan persimpangan jalan di Kota Gorontalo.
Yusuf Panu, salah seorang penjaja kaos di dekat lampu lalu lintas, jalan Jenderal Sudirman, Kota Gorontalo, Senin, mengatakan dirinya sejak beberapa hari terakhir menjual kaos 'garuda di dadaku' dan terbukti laris manis.
Harga yang ditawarkannya juga cukup murah, hanya berkisar antara 20 ribu hingga 40 ribu untuk satu kaos.
"Harganya bisa milih sesuai kualitas kaos," kata dia.
Hal senada diungkapkan oleh Rusmin Abdullah, penjaja kaos di bilangan HB. Jassin Kota Gorontalo.
Pria yang sehari-harinya menjadi pengemudi becak motor ini, mengaku untuk sementara beralih profesi menjadi penjaja kaos Timnas, karena tergiur keuntungan yang cukup besar.
Ia mengatakan, penghasilan rata-rata dari bisnis dadakan tersebut, berkisar Rp300 ribu hingga 500 ribu rupiah sehari.
Dirinya mengaku membeli kaos tersebut, dari sebuah toko grosiran di Gorontalo, dan menjualanya kembali dengan harga yang masih terbilang terjangkau, antara 30 ribu hingga 50 ribu rupiah.
"Hasilnya lumayan untuk mencukupi kebutuhan hidup," ungkap pria beranak tiga itu.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011