H-1 Lebaran. 11.000 kendaraan pemudik melintas di Cianjur-Jabar

Untuk puncak arus sudah terjadi sejak Sabtu (30/4) hingga Ahad (1/5) petang, diperkirakan 11.000 kendaraan pemudik melintas selama satu hari ini. Sebagian besar menuju arah Bandung dan seterusnya

Cianjur, Jabar (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat puncak arus mudik yang melintas di jalur utama Kabupaten Cianjur, sudah terjadi Ahad (1/5) Minggu petang atau satu hari menjelang Lebaran dengan perkiraan 11.000 kendaraan melintas dengan tujuan kota/kabupaten di Jabar.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Ahad mengatakan sejak pagi hingga petang peningkatan volume kendaraan dengan ciri khas mudik mendominasi jalur utama Cianjur hingga menjelang malam.

"Untuk puncak arus sudah terjadi sejak Sabtu (30/4) hingga Ahad (1/5) petang, diperkirakan 11.000 kendaraan pemudik melintas selama satu hari ini. Sebagian besar menuju arah Bandung dan seterusnya," katanya.

Ia menjelaskan hingga malam, arus kendaraan masih ramai lancar, tidak terlihat antrean kendaraan di titik rawan macet seperti Pasar Cipanas dan Pasar Ciranjang di jalan Raya Bandung-Cianjur.

Karena itu, pihaknya memprediksi puncak arus mudik sudah lewat.

Namun untuk memberikan rasa aman dan nyaman pihaknya menyiagakan ratusan anggota di masing-masing pos pam sebagai upaya antisipasi terjadinya antrian yang dapat menyebabkan macet total.

"Sampai pukul 20.30 WIB jalur utama Cianjur, masih ramai lancar. Bahkan di sejumlah jalur protokol meski terjadi peningkatan kendaraan tidak menyebabkan macet. Tim pengurai dan ratusan petugas disiagakan untuk antisipasi dan mencairkan antrian," kata Donii Hermawa.

Sementara itu, berdasarkan pantauan ANTARA hingga menjelang tengah malam volume kendaraan di sepanjang jalur Puncak-Cianjur hingga jalan Raya Bandung-Cianjur, pengendara dapat melarikan kendaraan-nya dengan kecepatan normal.

Bahkan di sepanjang jalur Puncak hingga Cianjur, volume kendaraan mulai menurun.