Pada arus balik, fokus AP II adalah memastikan proses kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta berjalan lancar

Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura II memperkirakan lalu lintas penerbangan di bandara AP II akan kembali meningkat pada periode arus balik yang dimulai 4 Mei 2022.

"Saat ini stakeholder di bandara AP II sudah bersiap untuk menyambut arus balik mulai 4 Mei, di mana puncak arus balik kami perkirakan pada 7-9 Mei, di mana puncak arus mudik tertinggi pada 8 Mei," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Secara kumulatif di 20 bandara yang dikelola AP II, lanjut dia, jumlah pergerakan penumpang pada 7 Mei diprediksi sebanyak 166.312 orang, pada 8 Mei mencapai 199.857 orang, dan 9 Mei sebanyak 179.542 orang.

Baca juga: Pergerakan arus mudik Lebaran melalui jalur laut di Penajam lancar

Sementara itu khusus di Bandara Soekarno-Hatta, disampaikan, pergerakan penumpang pada 7 Mei diperkirakan sebanyak 145.716 orang, lalu 8 Mei sebanyak 154.914 orang, dan pada 9 Mei sebanyak 136.595 orang.

Muhammad Awaluddin mengimbau agar pemudik dalam melakukan perjalanan dapat menghindari periode puncak arus balik.

"Kami berharap peningkatan lalu lintas penerbangan dapat merata di sepanjang tanggal 4-9 Mei, dan tidak hanya terpusat pada 7-9 Mei," tuturnya.

Baca juga: Minat vaksinasi COVID-19 penguat di Pelabuhan Merak rendah

Ia menambahkan, Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara jangkar rute domestik menjadi fokus AP II pada arus balik karena akan menerima kedatangan pemudik dari berbagai kota.

"Pada arus balik, fokus AP II adalah memastikan proses kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta berjalan lancar," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, kolaborasi dengan maskapai harus semakin ditingkatkan terkait operasional dan jadwal penerbangan, dan perlu juga diantisipasi proses penurunan bagasi penumpang dari pesawat ke terminal yang dilakukan oleh pihak ground handling.

Baca juga: Jumlah kendaraan pada H-1 mengarah Trans Jakarta turun 6 persen

Di sisi lain, Muhammad Awaluddin mengatakan, titik penting lainnya adalah terkait kesiapan transportasi darat untuk mengantar para penumpang ke rumah masing-masing.

"Kami berkoordinasi dengan operator taksi, bus, angkutan travel dan sebagainya untuk memastikan kesiapan armada sehingga penumpang tidak terlalu lama menunggu di terminal," katanya.

Ia menyarankan agar penumpang juga dapat menggunakan kereta bandara.

Terkait pergerakan penumpang pada hari lebaran yakni 2-3 Mei 2022, Muhammad Awaluddin memprediksi akan lebih rendah dibandingkan dengan periode arus mudik.

Tercatat, total pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sejak arus mudik H-10 hingga H-2 (22-30 April) sebanyak 1,04 juta orang.

Sementara itu secara kumulatif di 20 bandara AP II, jumlah pergerakan penumpang pada periode arus mudik itu mencapai 1,63 juta orang.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022