Masjid di Stasiun Gambir terima pembayaran zakat dari pemudik

Secara darurat ya kami terima karena di sini kan tempatnya untuk transit, tapi secara permanen enggak

Jakarta (ANTARA) - Masjid At-Tanwir yang berada di kawasan Stasiun Gambir, Jakarta, menerima pembayaran zakat dari pemudik yang khawatir tidak dapat menuntaskan rukun Islam keempat itu karena sedang dalam perjalanan menuju kampung halaman.

Takmir Masjid At-Tanwir, Rohandi mengatakan telah menerima pembayaran zakat dari pemudik sejak Sabtu (30/4), yang bersifat darurat, sebab Masjid At-Tanwir tidak termasuk dalam daftar Dewan Masjid Indonesia (DMI) penerima zakat.

"Secara darurat ya kami terima karena di sini kan tempatnya untuk transit, tapi secara permanen enggak... Dari dulu juga kebanyakan yang tidak keburu kalau yang leluasa ya tentunya di daerah masing-masing mereka," ujar Rohandi, Minggu.

Hingga Minggu sore, Masjid At-Tanwir telah menerima dari empat muzakki, sebutan untuk orang yang mengeluarkan zakat. Jumlah tersebut, menurut Rohandi, jauh lebih sedikit dibandingkan saat sebelum pandemi COVID-19.

Hal itu juga karena jumlah jamaah Masjid At-Tanwir pada saat ini tidak terlalu ramai.

"Kalau ramai sih ada sedikit reaksi, kalau tahun kemarin kan ini tutup ada reaksi sekarang karena ini kan tutup, tapi enggak seramai seperti dulu sebelum pandemi karena sekarang masih ada pembatasan," kata Rohandi.

"Kalau dulu bisa 10-15 orang, apalagi saat malam takbir, karena mereka mengejar waktu takutnya enggak keburu, jadi memutuskan zakat di sini saja," ujarnya menambahkan.

Pemudik yang menyalurkan zakat di antaranya memiliki tujuan ke Bandung dan Lampung. Ada pula, menurut Rohandi, tentara yang bermarkas di Kostrad, Jakarta Pusat, yang tidak jauh dari Stasiun Gambir.

Nantinya, Rohandi mengatakan, zakat akan disalurkan kepada mustahik atau orang yang berhak menerima zakat, yang berada di sekitar Stasiun Gambir.

Pada Minggu, 1 Mei 2022 atau H-1 Idul Fitri 1443 Hijriah, Stasiun Kereta Api Gambir memberangkatkan 16.100 penumpang dengan 35 kereta api, termasuk di antaranya delapan kereta api tambahan.