Jakarta, 21/11 (ANTARA) - "Sejak dilantik menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, saya sudah berkomitmen untuk gerak cepat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya di sisa waktu Kabinet Indonesia Bersatu II", disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C.Sutardjo saat bertatap muka dengan Pembudidaya Rumput Laut di Desa Kutuh, Kabupaten Badung, Provinsi Bali kemarin (19/11). Ia juga mengajak para pembudidaya rumput laut setempat untuk berpikir industri dalam kegiatan usahanya agar produksi rumput laut yang dihasilkan dapat diolah sehingga memberikan nilai tambah yang pada akhirnya pendapatan pembudidaya dapat ditingkatkan.
Dalam dialognya, permasalahan seperti permodalan, mutu benih, sarana dan prasarana yang dihadapi para pembudidaya secara spontan langsung direspon Cicip yang didamping Ketut Sugama selaku Dirjen Perikanan Budidaya. "Kabupaten Badung pada tahun 2012 akan diberikan dana Pemberdayaan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) berbasis usaha budidaya perikanan sebesar Rp. 250 juta, para-para dan gudang Rp. 200 juta, permodalan untuk Perempuan Wanita Tani (PWT) pembudidaya rumput laut Rp. 50 juta", sebut Ketut saat menjawab pertanyaan pembudidaya rumput laut. Kebijakan dan program ini dimaksudkan agar para pembudidaya rumput laut menjadi usaha bersama keluarganya. "Para pembudidaya dituntut dapat menjadikan rumput laut sebagai kegiatan inti usaha keluarga, dari produksi hingga pengolahan", jelas Ketut.
Potensi rumput laut yang berada di Kabupaten Badung sendiri tercatat seluas 60 hektar, dan hingga saat ini baru terealisasi 25 hektar, dengan produksi s/d kwartal 3 telah mencapai 21 ribu ton dari target 32,9 ribu ton. Belum optimalnya pencapaian target produksi lebih karena terkendala cuaca buruk dan penyakit ais-ais. Untuk mengembangkan industri rumput laut menjadi nilai tambah bagi penghasilan pembudidayanya, saat ini masyarakat Desa Kutuh telah melakukan pengolahan skala rumah tangga dari kelompok-kelompok pembudidaya berupa kurupuk, jus, agar-agar, dan olahan lainnya dengan bahan dasar dari rumput laut.
Jumlah pembudidaya rumpu laut yang berada di Kabupaten Badung saat ini adalah sebanyak 350 orang, Kelompok Budidaya Rumput Laut di kabupaten Badung tahun 2011 berjumlah 9 kelompok, di desa Kutuh mendominasi sebanyak 5 kelompok. Kelompok ini berbentuk Kelompok Usaha Wanita Tani pengolah rumput laut. Desa Kutuh kec. Kuta Selatan, kab. Badung, Prov. Bali sesuai SK Menteri KP, kawasan ini merupakah salah satu lokasi Minapolitan.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Dr. Yulistyo Mudho, M.Sc, Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan. (HP. 0811836967)
Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011