Ruas jalan yang cukup padat dilintasi kendaraan roda empat maupun dua yakni Jalan Guntur, Jalan Pramuka, Jalan Cikuray, Jalan Ciledug, Jalan Ahmad Yani, dan sejumlah jalan utama lainnya di kota itu.
Kondisi arus kendaraan semakin padat dengan banyaknya pedagang yang membuka lapak jualannya di sebagian badan jalan.
Selain itu, banyak kendaraan roda empat dan dua yang parkir di pinggir jalan sehingga lajur kendaraan menjadi sempit dan menimbulkan kemacetan.
Seorang ibu rumah tangga warga Garut, Kusuma, mengatakan sejak memasuki perkotaan arus kendaraan sudah cukup padat.
Baca juga: BPJT: lalu lintas arus mudik jalan tol terkendali
Meski begitu, kata dia, tidak sampai berhenti lama, sesekali kendaraan masih bisa maju, namun kondisi tersebut sulit untuk mencari tempat parkir.
"Tadi saya susah cari parkir, kendaraan sudah tidak bisa masuk ke areal parkir pusat perbelanjaan, jadi saya cari parkir di pinggiran jalan," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Aah Anwar Saepuloh membenarkan momentum Lebaran banyak beberapa ruas jalan maupun kantong parkir kendaraan sebagian digunakan tempat berjualan.
Kondisi itu, kata dia, hanya terjadi saat Ramadhan atau momentum menjelang Hari Raya Lebaran.
"Jadi tidak ada penindakan atau penertiban, hanya saja diimbau untuk tidak menghalangi ruas laju kendaraan. Kondisi sekarang ini memang ada pengalihan tempat parkir, jadi tempat parkir berpindah saja, jadi mereka berdagang di saat situasi seperti ini saja," katanya.
Baca juga: Arus lalu lintas di Jalan Wates "H-3" Lebaran ramai lancar
Baca juga: Menhub: Rekayasa lalu lintas tekan kepadatan di tol
Baca juga: Pemudik via Pelabuhan Merak apresiasi pengaturan lalu lintas polisi
Pewarta: Feri Purnama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022