Jakarta (ANTARA) - Jasa Marga mendukung penutupan rekayasa lalu lintas (lalin) one way yang berlaku dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak pukul 11.48 WIB.
"Atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga mendukung penutupan rekayasa lalu lintas one way yang berlaku dari KM 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak pukul 11.48 WIB," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Rekayasa lalu lintas contraflow KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 70 GT Cikampek Utama juga telah ditutup pada pukul 04.00 WIB hari ini yang diberlakukan sejak kemarin, Sabtu (30/04) pukul 23.00 WIB.
Saat ini Jalan Tol Jakarta-Cikampek dapat dilintasi normal di kedua arah, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta. Untuk pengguna jalan yang berencana melakukan mudik dari arah Bandung menuju Jakarta, dapat mengakses jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan normal.
Baca juga: Menko PMK: Persiapan rekayasa lalin efektif urai kemacetan arus balik
Sementara itu untuk pengguna jalan dari Tol Cikopo-Palimanan juga telah bisa mengakses tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, dan secara bertahap saat ini tengah dilakukan normalisasi dua jalur di sejumlah ruas jalan tol yang mengarah ke Semarang.
Pemudik diimbau selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.
Sebelumnya Jasa Marga mencatat sebanyak 1.611.935 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-2 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode 22-30 April 2022.
Dwimawan Heru mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat GT Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 19 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.354.453 kendaraan.
Baca juga: H-3 Lebaran, Jasa Marga catat 1,39 juta kendaraan tinggalkan Jabotabek
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022