Bekasi (ANTARA News) - Seorang lelaki diketahui bernama Adit Faranipa berusia 22 tahun, asal Malang, Jawa Timur, Rabu sekitar pukul 12.00 WIB tewas tertabrak Kereta Api (KA) Argo Gede saat menyeberang rel di Stasiun Bekasi. Kejadian itu berawal, ketika korban sedang menunggu KA di stasiun Bekasi yang diperkirakan akan pulang kampung, kata petugas Stasiun Bekasi yang keberatan disebut namanya, Rabu sore. Beberapa saat kemudian datang KA Argo Gede dari Stasiun Gambir, Jakarta memasuki Stasiun Bekasi tujuan Bandung, Jawa Barat. Ketika KA itu dengan kecepatan sedang tiba di Stasiun Bekasi, korban terlihat menyeberang rel membuat sejumlah petugas berteriak-teriak agar korban menghentikan langkahnya, namun ia tidak mendengar sehingga tertabrak kereta api tersebut hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Parmin (45), calon pengguna KA yang melihat kejadian itu mengatakan, mungkin korban sedang dalam kondisi stres sehingga tidak mendengar teriakan petugas di stasiun tersebut. "Saya juga dengar waktu petugas berteriak supaya korban tidak menyeberang rel, tapi rupanya tidak mendengar hingga tertabrak kereta itu dan tewas seketika," katanya. Beberapa saat setelah kejadian, petugas Stasiun Bekasi memeriksa kantong celana korban dan mendapati kartu tanda penduduk tertulis nama Adit Faranipa beralamat Desa Krajan RT 07/01, Malang, Jawa Timur. Atas peristiwa itu, petugas langsung melapor ke Polres Metropolitan Bekasi yang tidak lama kemudian menurunkan tim identifikasi di TKP lalu membawa korban ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006