Jakarta (ANTARA News) - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Bambang Hermanu mengatakan lima orang terkait ledakan di Menara Batavia, Jalan KH Mas Mansur Kavling 126 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu sore diperiksa di Mapolres setempat. "Ke-lima orang ini tiga di antaranya adalah korban luka ringan yakni, Slamet Gunawan, Tatang, dan Mahmudi. Sedangkan dua lainnya dari pengelola gedung," kata Kapolres usai memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP). Menurut Kapolres, ke-lima orang tersebut mengetahui peristiwa ledakan yang terjadi di salah satu dari empat blok "cooler AC" (pendingin AC,red) yang berada di basement gedung berlantai 34 itu. "Sebelum kejadian ke-lima orang petugas teknisi termasuk korban meninggal, Yayat Nurdayat dan Sudarli bertugas memperbaiki `cooler AC`," ujarnya. Sekitar pukul 17.45 WIB olah TKP berhasil mengevakuasi dua korban tewas dan untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dengan dua mobil ambulans berbeda. Dua korban meninggal dunia dan tiga korban luka ringan seluruhnya merupakan petugas teknisi dari PT Saint Air Conditioning yang sengaja didatangkan oleh pengelola gedung Menara Batavia untuk memperbaiki AC sejak pukul 11.30 WIB sebelum terjadi tragedi pada pukul 15.30 WIB. Sementara itu, seiring dengan berhasilnya evakuasi terhadap dua korban tewas, ratusan warga yang sebelumnya menyaksikan proses evakusi berangsur-angsur meninggal lokasi.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006