Para penghuninya telah membuat berbagai tingkat modifikasi struktural pada bangunan itu, namun penyebab pasti runtuhnya bangunan masih diselidiki.
Changsha (ANTARA) - Sebanyak lima orang berhasil diselamatkan, sementara 23 lainnya masih terjebak setelah sebuah bangunan tempat tinggal yang dibangun sendiri (self-constructed) runtuh di Provinsi Hunan, China tengah, pada Jumat (29/4), demikian konferensi pers pada Sabtu (30/4), melansir laporan awal.
Lima korban selamat tersebut segera dilarikan ke rumah sakit dan berada dalam kondisi stabil. Terdapat juga 39 orang yang hilang di dekat lokasi kejadian, menurut penyelidikan awal oleh pihak kepolisian.
Insiden itu terjadi pada pukul 12.24 waktu setempat di Distrik Wangcheng di Changsha, ibu kota provinsi Hunan.
Bangunan dengan luas lantai sekitar 700 meter persegi itu memiliki delapan lantai. Lantai pertama dilengkapi dengan area fasad, sementara sebuah restoran dan kafe masing-masing beroperasi di lantai dua dan tiga. Lantai empat, lima, dan enam bangunan itu merupakan wisma tamu, sementara lantai tujuh dan delapan adalah tempat tinggal pribadi.
Para penghuninya telah membuat berbagai tingkat modifikasi struktural pada bangunan itu, namun penyebab pasti runtuhnya bangunan masih diselidiki.
Lebih dari 700 personel dari dinas kebakaran, manajemen darurat, dan keamanan publik telah bergabung dalam upaya penyelamatan itu.
Seluruh bagian bangunan berada di ambang keruntuhan karena menerima tekanan dari bagian-bagian yang runtuh. Oleh karena itu, tim penyelamat segera memperkuatnya dan merelokasi warga terdekat atas alasan keamanan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022