"Kemenangan saya ini saya persembahkan kepada bangsa dan negara Indonesia, dan khususnya kepada bapak Putra Astaman yang telah begitu banyak mendukung saya hingga saya menjadi seperti sekarang ini," kata Ricky Yang peraih emas di nomor bergengsi pool bola-9 perorangan putra, Minggu.
Menurut atlet yang tiga kali memperkuat Indonesia pada ajang SEA Games ini, mantan ketua induk organisasi olahraga biliar periode 1998 - 2006 itu banyak membantunya dalam mengembangkan karir biliarnya melalui dukungan moral dan material dengan pembinaan yang berkesinambungan.
"Beliau (Putra Astaman), terus melakukan pembinaan kepada saya, hingga saya menjadi pemain yang cukup diperhitungkan seperti ini," kata peraih satu emas SEA Games 2007 Thailand, satu perunggu di SEA Games Laos, satu emas dan satu perak di SEA Games Indonesia tahun ini.
Atlet kelahiran Sungai Berombang, Sumut, 12 Juli 1972 itu berharap, pembinaan olahraga biliar di Indonesia agar terus dikembangkan secara berkesinambungan serta diciptakan regenerasi.
"regenerasi di biliar Indonesia harus diciptakan, agar muncul atlet-atlet handal yang baru," tambah atlet yang memiliki tiga orang anak itu.
Ketika ditanya, dari siapa dan kapan mulai mengenal olahraga biliar, atlet yang mengaku memiliki rumah biliar di Batam itu mengatakan, belajar secara otodidak di kampung.
"Tidak, orang tua saya bukan pemain biliar, dulu waktu usia 15 tahun secara otodidak saya mulai mengenal dan belajar biliar di kampung saya di Sungai Berombang," kata Ricky yang memiliki idola pemain biliar Yang Chin Sun asal Taiwan.
(A020)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011