karena tidak ada pintu keluar di belakang akhirnya korban masuk ke kamar mandiPadang (ANTARA) - Tiga orang yang merupakan anggota keluarga tewas dalam peristiwa kebakaran di kedai asesoris motor di Jalan Gajah Mada, Gunung Pangilun, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu sekitar pukul 06.00 WIB.
Ketiga korban tersebut diketahui adalah ayah ibu dan anak yakni Aidil (28), Pia (20), dan sang anak Fitra yang masih berusia satu tahun.
"Ketiga korban sedang berada di dalam kedai saat kebakaran terjadi dan tidak sempat menyelamatkan diri ke luar," kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Sutan Hendra, di Padang, Minggu pagi.
Baca juga: Satu warga tewas dalam peristiwa kebakaran di Padang
Baca juga: Empat orang tewas dalam musibah kebakaran di Paluta Sumut
Ia mengatakan korban ditemukan di dalam kamar mandi setelah kobaran api bisa dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran.
"Api diperkirakan muncul dari bagian depan kedai, sehingga korban lari ke arah belakang. Karena tidak ada pintu keluar di belakang akhirnya korban masuk ke kamar mandi," katanya.
Jasad ketiga korban langsung dievakuasi dari kamar mandi oleh petugas dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Selain kedai asesoris motor, amukan "si jago merah" pada Minggu pagi itu juga menghanguskan satu petak kedai serta merembes ke satu unit bangunan lainnya di lokasi yang merupakan kawasan padat penduduk.
Untuk melakukan pemadaman api Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengerahkan sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran.
Baca juga: Kebakaran terjadi di Kawasan PLTU Teluk Sirih Padang
Baca juga: Kebakaran landa gudang berisi bahan kimia di Padang
Saat ini peristiwa kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, salah satunya untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran.
"Kami telah mendatangi serta mengamankan tempat kejadian guna proses lebih lanjut, termasuk memeriksa saksi-saksi," kata Kepala Unit III Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Padang Ipda Vemmy Siswandi.
Pada bagian lain, Damkar Kota Padang mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap bencana kebakaran, apalagi yang hendak meninggalkan rumah untuk mudik Lebaran.
"Pastikan kondisi listrik, kompor, gas, bahan bakar minyak, atau benda lainnya yang bisa memicu kebakaran sebelum meninggalkan rumah," kata Sutan Hendra.
Baca juga: Kebakaran landa enam rumah di kawasan padat Kota Padang
Saat ini peristiwa kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, salah satunya untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran.
"Kami telah mendatangi serta mengamankan tempat kejadian guna proses lebih lanjut, termasuk memeriksa saksi-saksi," kata Kepala Unit III Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Padang Ipda Vemmy Siswandi.
Pada bagian lain, Damkar Kota Padang mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap bencana kebakaran, apalagi yang hendak meninggalkan rumah untuk mudik Lebaran.
"Pastikan kondisi listrik, kompor, gas, bahan bakar minyak, atau benda lainnya yang bisa memicu kebakaran sebelum meninggalkan rumah," kata Sutan Hendra.
Baca juga: Kebakaran landa enam rumah di kawasan padat Kota Padang
Baca juga: BPBD sebut kebakaran hutan empat daerah di Sumbar efek cuaca panas
Baca juga: Damkar Padang berjibaku tiga jam padamkan kebakaran 10 petak rumah
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022