Dua medali tersebut diraih dari kelas tarung (randori) 57 kilogram (kg) putri dan kelas gerak dasar kekompakan dan keindahan pada tingkat yudansha.
Untuk tarung putri tersebut disabet oleh Ligar Nur Lailah setelah mengalahkan lawan atlet kempo (kenshi) Kamboja Sovan Rahana dengan skor 5-0.
Sedangkan pada kelas gerak dasar kekompakan dan keindahan tingkat yudansaha atlet I Made Indrawan berpasangan dengan Dwi Afriyanti dengan skor 268.
Namun pada tarung kelas 70 kg putri, atlet Indonesia Yules Umbu HP gagal meraih emas, hanya mendapatkan medali perak setelah ditekuk oleh kenshi Vietnam Chau Nguyen Quoc dengan skor 5-0.
Dengan demikian Indonesia dari cabang kempo hingga Sabtu (19/11) telah mengumpulkan lima medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Sementara itu, Tim Manajer Kempo Indonesia Ferryanto Aboejon mengaku gembira dan bangga karena atlet andalan Indonesia sudah bertanding dengan kekuatan yang maksimal.
"Kita harus bangga dengan perjuangan para atlet yang memperkuat `Tim Merah Putih` khususnya dalam laga olahraga kempo," katanya.
Ia juga mengatakan, target yang dipasang KONI Pusat maupun pemerintah untuk mendapatkan lima medali emas dari cabang olahraga kempo sudah terwujud.
"Mudah-mudahan target itu bisa terlampau. Dan saya yakin atlet Indonesia akan bisa lebih banyak meraih medali emas. Karena pada laga final terakhir Minggu (20/11) masih ada delapan medali emas yang diperebutkan dari total sebanyak 16 keping," ujarnya bersemangat.
Seusai pengalungan medali pada atlet tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng berharap kepada atlet tidak hanya puas sampai di sini. Tetapi dengan mendapatkan medali emas ini akan menjadi motivasi bagi atlet Indonesia lainnya.
"Saya berharap semangat para atlet Indonesia terus dipacu, khususnya di cabang olahraga kempo. Dan saya bangga atas prestasi yang diraih oleh atlet ini, walau kempo baru pertama kali dipertandingkan pada SEA Games," ucapnya.
Berdasarkan data, negara-negara yang mengikuti cabang olahraga kempo sebanyak tujuh negara, yaitu Brunei Darussalam dengan kekuatan lima atlet, Kamboja (7), Laos (14), Malaysia (11), Timor Leste (15), Vietnam (16) dan tuan rumah Indonesia 34 atlet. (I020/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011