Kepercayaan diri atlet 26 tahun itu meningkat setelah meraih kemenangan di turnamen 82nd Singapore Open Track & Field Championships 2022 di Home of Athletics, Kallang Sports Centre, Singapura, 16-17 April.
"Sebelum turun di Singapura, pelatih belum memberikan latihan yang maksimal. Karena ada kekhawatiran terkait cedera pinggang yang saya alami sebelumnya. Tetapi setelah di Singapura, saya tidak mengalami rasa sakit dan ini makin memotivasi saya untuk berlatih," kata Emilia kepada ANTARA, Sabtu.
Baca juga: Emilia Nova didaulat jadi pembawa bendera di SEA Games Vietnam
Hasil di Singapura Open, tambah Emil, sesuai dengan hasil latihan. Namun catatan waktu yang ditorehkan belum maksimal. Saat turun pada nomor 100meter lari gawang putri, dia mencatatkan waktu 13,74 detik.
Torehan waktu tersebut masih di bawah saat dia meraih medali emas pada nomor yang sama pada SEA Games 2019 di Filipina yakni 13,61 detik.
"Memang latihannya belum maksimal. Ketika itu, pelatih masih berhati-hati dalam memberikan pola latihan, termasuk soal 'power'. Kini, pelatih bakal menaikkan intensitas latihan dengan tujuan meningkatkan 'speed'. Jadi semoga saya mempertahankan emas pada SEA Games Hanoi nanti," ujar Emil.
Baca juga: 20 pemain Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021 resmi dirilis
Motivasi Emil, sapaan akrab Emilia Nova bertambah setelah dipercaya menjadi pembawa bendera Merah Putih pada defile pembukaan SEA Games Hanoi.
Dengan menjadi pembawa bendera di acara pembukaan, Emilia berharap dapat kembali mengibarkan Merah Putih di perlombaan yang dia ikuti.
"Ini juga menjadi doa dan jalan saya agar di SEA Games bisa mengibarkan bendera Merah Putih di Vietnam," ujar Emil.
Baca juga: SEA Games Vietnam boleh dihadiri penonton dengan tiket gratis
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022