Yogyakarta (ANTARA News) - Keberadaan komodo di Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara membuka pariwisata dan pusat perekonomian, kata mantan Wakil Presiden yang kini menjadi Duta Komodo Indonesia, Jusuf Kalla.

"Kalau pariwisata di NTT bergerak cepat, maka berdampak pada kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Jusuf Kalla menjadi pembicara di seminar nasional Teknologi Industri 2011 di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Sabtu.

Menurut Kalla, keberhasilan komodo masuk tujuh besar keajaiban dunia akan berdampak bagi pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat NTT.

"Berbicara komodo adalah bicara tentang upaya membangun kesejahteraan orang-orang yang ada di NTT, bukan Komodo sebagai binatang. Komodo tentu tidak tahu ditetapkan menang atau tidak," katanya.

Dia mengatakan keberadaan komodo menjadi peluang bagi para pengusaha untuk berinvestasi di NTT, membentuk pusat-pusat ekonomi.

"Setelah komodo ditetapkan sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia, saya mendorong para pengusaha untuk berinvestasi," katanya.

Menurut dia, untuk mewujudkan pusat-pusat ekonomi baru di NTT membutuhkan dukungan infrastruktur yang baik.

"Penyediaan bandara, rumah sakit dan tata ruang yang baik merupakan contoh dukungan infrastruktur untuk menumbuhkan investasi," kata dia.

Ia mengatakan masuknya Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat Indonesia, yang memilih komodo melalui SMS.

Menurut dia, dukungan masyarakat Indonesia memilih Komodo menggambarkan kebersamaan.

"Bangsa Indonesia sebenarnya mudah bersatu asalkan tujuannya jelas untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi. Salah satu kebersamaan itu adalah memilih komodo melalui SMS," katanya.

Dia mengatakan Yayasan New7Wonders kini masih melakukan verifikasi hasil pungutan suara terkait tujuh keajaiban dunia tersebut.

"Proses verifikasi ini hanya mendata benar atau tidak data pungutan suara. Saya yakin komodo lolos karena jumlah voting melalui SMS yang masuk cukup besar," katanya.

Menurut dia, Yayasan New7Wonders akan mengumumkan hasil verifikasi pungutan suara pada Januari 2012.

Sementara itu, Yayasan New7Wonders mengumumkan komodo menjadi salah satu dari tujuh keajaiban baru dunia berdasarkan hasil voting melalui SMS dan internet.
(ANT-293/M008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011