Jakarta (ANTARA News) Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dengan luas laut yang begitu panjang Indonesia tentunya menyimpan potensi alam yang luar biasa. Namun kekayaan alam yang berlimpah tersebut belum diimbangi keseriusan pemerintah untuk mengembangkannya.

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Indra Jaya mengemukakan hal itu dalam orasi ilmiahnya topik yang disampaikan mengenai Pengindraan Jauh Sumberdaya Laut dengan Teknologi Akustik untuk Pembangunan Benua Maritim Indonesia, demikian keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Dalam orasi tersebut, Indra Jaya menyampaikan begitu pentingnya teknologi akustik, untuk pemanfaatan potensi SDA laut, baik hayati maupun non hayati.

"Sebagai negara dengan luas laut 2/3 wilayahnya, maka Indonesia harus terus mengembangkan teknologi bidang maritim. Hal ini tentu sangat penting, mengingat masih banyak potensi kelautan kita yang belum diketahui," kata Indra Jaya, dalam rangka Dies Natalis IPB ke 48, di Bogor, Sabtu .

Menurut dia, kondisi bawah air yang gelap gulita, tentunya membutuhkan teknologi khusus untuk bisa mengetahui apa isi dan bagaimana bentuk kehidupan yang ada dalam kegelapan laut.

"Selain itu juga perlu diketahui bentuk/kontur dasar laut serta apa saja yang terkandung didalamnya," ungkap Indra Jaya yang juga Dekan FPIK-IPB serta ketua dewan pakar Indonesia Maritime Institute (IMI).

Hadir dalam orasi ilmiah tersebut, Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto dan Senat Guru Besar IPB. Selain Indra Jaya, Orasi juga dilakukan oleh Prof Mulyono Baskoro dan Prof Ervizal Zuhud. (*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011