...KTT ini kita telah mencapai berbagai raihan signifikan. Kita telah memetakan komunitas ASEAN dalam komunitas global bangsa-bangsa melalui Bali Concord III...
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - KTT Ke-19 ASEAN telah usai. Tongkat kepemimpinan ASEAN diserahterimakan dari Indonesia kepada Kamboja yang akan memangku posisi itu pada 2012. Keketuaan di ASEAN memang dijalankan secara estafet dalam perhimpunan bangsa-bangsa yang setara dan kolegial itu.


Penyerahaan keketuaan itu dilakukan pada acara penutupan KTT ke-19 ASEAN, di Nusa Dua, Bali, Sabtu. Dengan begitu, Pnom Penh, ibukota Kamboja, akan menjadi tuan tumah KTT Ke-20 ASEAN yang dijadualkan pada 3-4 April tahun depan.


Pertemuan tingkat tinggi pemimpin negara-negara ASEAN bisa terjadi lebih dari sekali dalam setahun. Indonesia, pada 2011 ini, dua kali menjadi tuan rumah KTT ASEAN, yang pertama pada Mei 2011 di Jakarta dan kedua pada 17-19 November ini di Bali.


Pada KTT Ke-19 ASEAN ini, Indonesia menayangkan video pencapaian ASEAN selama keketuaan tahun 2011 sedangkan Kamboja menayangkan video ucapan selamat datang.


Ada banyak capaian yang telah terdapat dalam perhelatan diplomatik tingkat tinggi itu. Menurut Presiden Susilo Yudhoyono, keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2011 telah mencapai berbagai hasil signifikan.

Bali Concord III menjadi satu capaian penting yang dihasilkan para pemimpin negara ASEAN dalam perjumpaan tiga hari mereka di Nusa Dua, Bali.

"Dalam rangkaian KTT ini kita telah mencapai berbagai raihan signifikan. Kita telah memetakan komunitas ASEAN dalam komunitas global bangsa-bangsa melalui Bali Concord III," ujarnya.

Selama keketuaan Indonesia, lanjut Yudhoyono, akhirnya dicapai titik temu bagi penanganan Laut China Selatan melalui kesepakatan pedoman Deklarasi Berperilaku bagi para pihak di kawasan tersebut.

Selain itu, perundingan ASEAN dengan negara-negara pemilik senjata nuklir telah selesai setelah sempat terhenti selama sepuluh tahun untuk pembentukan kawasan ASEAN yang bebas dari senjata nuklir.

"Saya merasa bahagia dan bersyukur atas segala pencapaian baik dalam KTT ini maupun sepanjang keketuaan Indonesia," ujarnya. (*)

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011