kapasitas yang ditetapkan untuk KA jarak jauh yaitu 100 persenJakarta (ANTARA) - Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan sebanyak 16.300 pemudik atau 97 persen dari total 16.900 tempat duduk yang disediakan, berangkat dari Stasiun Gambir pada Sabtu atau H-2 Lebaran.
"Untuk hari ini, dari Stasiun Gambir terdapat 35 KA beroperasi, delapan di antaranya merupakan KA tambahan," katanya di Jakarta, Sabtu.
Data tersebut, katanya, hanya jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir. Jika ditambah dengan penumpang yang naik juga dari Stasiun Pasar Senen, Bekasi, Karawang, Cikarang, Cikampek, dan Jakartakota, maka secara keseluruhan volume keberangkatan penumpang dari KA yang berangkat dari Daop 1 Jakarta sudah terisi semua untuk tempat duduk yang tersedia.
Dibandingkan dengan hari sebelumnya, jumlah pemudik yang menggunakan kereta dari Stasiun Gambir hari ini lebih banyak.
Baca juga: Sebanyak 18.800 pemudik berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada H-2
Baca juga: Sebanyak 16.100 pemudik berangkat dari Stasiun Gambir hari ini
Namun, penambahan jumlah penumpang tersebut, katanya, tidak signifikan karena sejak 27 April 2022, okupansi penumpang sudah tinggi sehingga perbedaan dari hari ke hari dari 27 April 2022 sampai 1 Mei 2022 tidak jauh berbeda, antara 100-200 penumpang.
"Jadi sebenarnya puncak arus mudik itu terjadi di tanggal 27 sampai dengan 1 Mei di mana pada beberapa tanggal tersebut okupansi KA 100 persen terisi," kata Eva.
Sementara itu, tanggal keberangkatan yang paling banyak dipilih masyarakat yaitu 27, 28, 29, 30 April dan 1 Mei, dengan mayoritas penumpang menuju Yogyakarta, Solo Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.
KAI menetapkan masa angkutan Lebaran sejak H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022 dengan total jumlah tempat duduk yang disediakan 792.700 kursi.
Pada periode tersebut, dari area Daop 1 Jakarta perjalanan KA jarak jauh diprogramkan terdapat 61 perjalanan KA per hari.
"Kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata 36.000 per hari, 16.000 Stasiun Gambir dan 19.900 Pasar Senen. Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA jarak jauh yaitu 100 persen," katanya.
Baca juga: Arus mudik dengan kereta api terus meningkat hingga 39 persen
Namun, penambahan jumlah penumpang tersebut, katanya, tidak signifikan karena sejak 27 April 2022, okupansi penumpang sudah tinggi sehingga perbedaan dari hari ke hari dari 27 April 2022 sampai 1 Mei 2022 tidak jauh berbeda, antara 100-200 penumpang.
"Jadi sebenarnya puncak arus mudik itu terjadi di tanggal 27 sampai dengan 1 Mei di mana pada beberapa tanggal tersebut okupansi KA 100 persen terisi," kata Eva.
Sementara itu, tanggal keberangkatan yang paling banyak dipilih masyarakat yaitu 27, 28, 29, 30 April dan 1 Mei, dengan mayoritas penumpang menuju Yogyakarta, Solo Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.
KAI menetapkan masa angkutan Lebaran sejak H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022 dengan total jumlah tempat duduk yang disediakan 792.700 kursi.
Pada periode tersebut, dari area Daop 1 Jakarta perjalanan KA jarak jauh diprogramkan terdapat 61 perjalanan KA per hari.
"Kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata 36.000 per hari, 16.000 Stasiun Gambir dan 19.900 Pasar Senen. Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas yang ditetapkan untuk KA jarak jauh yaitu 100 persen," katanya.
Baca juga: Arus mudik dengan kereta api terus meningkat hingga 39 persen
Baca juga: KAI harap program Motis Lebaran ringankan beban lalu lintas darat
Baca juga: KAI: Tiket Jateng-Jatim sudah terjual hingga 95-99 persen
Pewarta: Katriana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022