Direktur Jababeka Instruktur Hyanto Widhadi mengungkapkan Jababeka bersama Lembaga Pembangunan Jerman (GIZ), PT Merck Tbk., dan didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup telah menandatangani kerjasama "Cleaning Facility of Retrologistics Project".
"Retrologistik merupakan suatu program pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, dalam hal ini limbah kemasan botol bekas bahan kimia, ke pihak-pihak yang sudah mendapatkan izin dari pemerintah untuk selanjutnya diolah dan dimanfaatkan kembali," kata Hyanto.
Perwakilan GIZ di Indonesia, Dieter Brulez menambahkan program Retrologistik merupakan program regional Asia Tenggara yang juga dilaksanakan di Thailand dan Filipina.
"GIZ atas nama pemerintah Jerman mendukung mitra di berbagai negara dalam menerapkan program-program untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, termasuk Indonesia," ujarnya.
Hyanto mengungkapkan program ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia. Kegiatan ini akan diawali dengan pelatihan daur ulang limbah, dimana Jababeka mengambil peran aktif untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. (*)
Pewarta: Desy Saputra
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011