Kami lapar, anak-anak menangis ketika roket-roket dari Grad (peluncur roket) jatuh di dekat rumah kami. Kami pikir, inilah, akhir segalanya. Tak bisa digambarkan

Jakarta (ANTARA) - Berikut adalah rangkuman berita terkini tentang invasi Rusia di Ukraina.

* Rusia menggempur Donetsk di wilayah timur dengan roket, artileri, mortir dan pesawat untuk mencegah pasukan Ukraina menghimpun kekuatan lagi, kata kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy.

* Rusia mengatakan serangan rudal ke Kiev menghancurkan pabrik roket. Ukraina mengatakan serangan tersebut, yang dilakukan ketika Sekjen PBB berkunjung ke ibu kota itu, menewaskan seorang produser Radio Free Europe/Radio Liberty yang didukung AS.

* Rusia mengatakan pihaknya menggunakan kapal selam diesel di Laut Hitam untuk menyerang target-target militer Ukraina dengan rudal jelajah Kalibr. Itulah kali pertama Moskow mengumumkan penggunaan armada kapal selam untuk menggempur tetangganya itu.

* Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pencabutan sanksi Barat terhadap Rusia adalah bagian dari perundingan damai untuk mengakhiri perang. Zelenskyy mengatakan "tinggi" peluangnya pembicaraan itu akan berakhir karena Rusia memegang teguh "buku pedoman tentang membunuh orang-orang".

Baca juga: Inggris kirim pakar kejahatan perang ke Ukraina

* Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan dirinya berharap DPR mengesahkan paket bantuan pemerintah Biden senilai 33 juta dolar AS (Rp479,33 miliar) kepada Ukraina "sesegera mungkin".

* AS tidak percaya dengan adanya ancaman penggunaan senjata nuklir oleh Rusia meskipun ada eskalasi dalam retorika Moskow, kata seorang pejabat senior pertahanan AS.

* "Kami lapar, anak-anak menangis ketika roket-roket dari Grad (peluncur roket) jatuh di dekat rumah kami. Kami pikir, inilah, akhir segalanya. Tak bisa digambarkan," kata Viktoria Nikolayeva, 54 tahun, di Mariupol.

Sumber: Reuters

Baca juga: Levrov: Lebih 1 juta orang sudah dievakuasi dari Ukraina ke Rusia
Baca juga: Zelenskyy: Masalah BBM di Ukraina akan segera terselesaikan

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022