Nusa Dua (ANTARA News) - Para pemimpin negara Forum Asia Timur (EAS) akan mengadopsi dua deklarasi pada Pertemuan Puncak ke-6 EAS di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Sabtu sore.
Siaran pers Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri, Sabtu, menyebutkan kedua deklarasi itu adalah Deklarasi EAS tentang Prinsi-Prinsip Kerjasama Saling Menguntungkan dan Deklarasi KTT ke-6 EAS tentang Konektivitas ASEAN.
Deklarasi pertama berisi norma-norma dasar dan prinsip-prinsip bersama yang akan diambil dari sejumlah dokumen dasar termasuk Piagam PBB, Traktat Persahabatan dan Kerjasama (TAC) dan sejumlah kesepakatan lain di antara negara-negara anggota EAS.
Deklarasi itu akan menjadi panduan tata prilaku negara-negara anggota EAS dalam menjaga dan mempromosikan perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan di kawasan.
Sementara deklarasi kedua menempatkan konektivitas sebagai satu kunci kerjasama di EAS selain lima prioritas yang telah ada sebelumnya, yaitu pencegahan flu burung, energi, pendidikan, keuangan, dan manajemen bencana.
Deklarasi itu akan menjadi dasar dari setiap kerjasama lebih lanjut antara ASEAN dengan negara-negara anggota EAS yang lain dalam bidang inisiatif konektivitas, pembangunan kemitraan swasta-pemerintah kawasan, dan upaya untuk mempromosikan kerjasama antar individu.
KTT ke-6 EAS akan terdiri dari dua sesi yaitu pleno dan retreat. KTT dihadiri sepuluh pemimpin negara anggota ASEAN dan enam mitra wicara ASEAN.(*)
Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2011