Yogyakarta (ANTARA News) - Pelayanan tiket secara elektronik atau e-ticketing tanda masuk ke Taman Wisata Candi Borobudur dimaksudkan membantu manajemen PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko untuk mengetahui jumlah pengunjung.
"Melalui sistem layanan e-ticketing ini, sekaligus untuk memudahkan wisatawan memperoleh tiket tanda masuk," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Purnomo Siswoprasetjo, Jumat.
Ia mengatakan melalui sistem pelayanan tersebut, pihaknya akan bisa mendeteksi jumlah pengunjung yang akan berwisata ke candi itu selama sepekan, sebulan, bahkan setahun mendatang.
Seusai menandatangani naskah perjanjian kerja sama dengan PT METRA-NET dalam pembangunan teknologi informasi pariwisata di masa depan, Purnomo mengatakan melalui sistem e-ticketing tanda masuk ke Taman Wisata Candi Borobudur juga akan dapat diketahui saat puncak kunjungan wisatawan ke objek wisata itu.
"Sebab, melalui sistem e-ticketing wisatawan bisa memesan tiket tanda masuk ke taman wisata tersebut untuk kunjungan minimal sepekan mendatang," katanya.
Menurut dia, dengan mendeteksi jumlah kunjungan wisatawan, maka akan membantu manajemen dalam mengatur kunjungan mereka ke candi itu, apalagi saat ini jumlah pengunjung dibatasi saat naik ke puncak Candi Borobudur.
"Jadi, kami bisa mengatur jumlah pengunjung yang akan naik ke puncak candi, dan mengarahkan sebagian pengunjung lainnya ke bagian taman wisata yang lain," katanya.
Ia mengatakan bagi Taman Wisata Candi Prambanan, sistem pemesanan tiket secara `online` itu juga dapat untuk menghitung jumlah wisatawan yang berkunjung ke area candi yang sifatnya terbatas.
"Kami bisa menghitung calon jumlah pengunjung di satu tempat yang terbatas secara bersamaan," katanya.
PT METRA-NET merupakan salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia Tbk yang menyediakan layanan tiket manajemen terpadu.
Sedangkan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko adalah perusahaan BUMN yang mengelola Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
(U.H008/M008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011