Jakarta (ANTARA News) - Dua korban tewas dalam ledakan di Menara Batavia Jalan KH Mas Mansur Kavling 126, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu sore, diduga kuat adalah petugas perbaikan pendingin AC (air conditioner) yang sedang menjalankan tugasnya di ruangan pendingin gedung itu.
"Yang saya tahu ada dua orang petugas perbaikan AC di gedung tersebut dan kemungkinan besar yang tewas adalah mereka," kata seorang saksi mata yang juga petugas House Keeping Menara Batavia, Azis Qadarianto.
Azis mengatakan saat kejadian tersebut ia berada di ruang loby dan bergegas mengambil hidran mencoba memadamkan api yang berasal dari
genset.
"Sekitar pukul 15.30 WIB tiba-tiba saya mendengar sebuah ledakan yang berada di
cooler AC (pendingin AC,red). Setelah terjadi ledakan, ruang tersebut terbakar," katanya.
Ia menceritakan kejadian itu berawal ketika beberapa petugas sedang melakukan perbaikan AC yang berada di
basement gedung berlantai 34 itu.
Petugas perbaikan adalah tenaga dari luar yang sengaja didatangkan oleh pihak perusahaan.
Akibat ledakan, dua orang tewas dan dikabarkan bernama Yayat Nurdayat dan Sudarli.
Saat evakuasi salah satu dari korban kelihatan satu kaki memakai sepatu `boot` militer dengan celana biru.
Hingga pukul 17.00 WIB sejumlah petugas Gegana Polda Metro Jaya berupaya mengevakusi dua korban ledakan dan memeriksa sebab-sebab terjadi kejadian.
Suasana di lokasi kejadian saat evakuasi tersebut dalam keadaan hujan, namun begitu ratusan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk menyaksikan proses evakuasi tersebut.
Sementara para karyawan dan karyawati yang bekerja di gedung terlihat memenuhi ruang loby dan halaman gedung.
Akibat kejadian tersebut sempat menyebabkan jalan raya di sekitar lokasi mulai perempatan Karet mengalami kemacetan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006